Jakarta, beritaindonesianet – Mudik lebaran merupakan momentum penting bagi masyarakat Indonesia. Terhubungnya ruas jalan tol Trans Jawa pada akhir tahun 2018, semakin mempercepat dan mempermudah pemudik menuju kampung halaman. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik yang melalui jalur tol Trans Jawa diperkirakan akan mengalami peningkatan.
ASTRA Infra sebagai grup usaha infrastruktur yang telah berkontribusi di tol Trans Jawa sepanjang 338,6 km senantiasa memiliki komitmen memberikan layanan jalan tol yang aman, nyaman dan lancar.
Menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2019, pada tanggal 20 Mei ASTRA Infra grup mengadakan acara media gathering sekaligus berbagi informasi tentang persiapan dan program mudik dengan tema “Inspirasi Mudik 2019 ASTRA Infra di tol Trans Jawa”.
Di acara tersebut, CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono mengatakan untuk mewujudkan mudik lewat jalan tol yang aman, nyaman dan lancar, ASTRA Infra grup melalui BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) Tangerang-Merak, Cikopo- Palimanan, Semarang-Solo dan Jombang-Mojokerto telah menyiapkan berbagai inspirasi layanan mudik.
Inspirasi layanan mudik yang dilakukan meliputi operasional, kompetensi Sumber Daya maupun infrastruktur diantaranya fasilitas TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan), kualitas jalan. “Dengan persiapan yang menyeluruh di ruas tol ASTRA Infra diharapkan mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya” ujar Krist.
LAYANAN MUDIK
· TOL TANGERANG-MERAK
ASTRA Tol Tangerang-Merak mengoptimalkan 4 layanan lebaran 2019 yang terdiri atas layanan operasional, infrastruktur, pendukung dan sosialisasi.
Layanan Operasional: Selain mengoptimalkan seluruh fasilitas dan layanan transaksi tol, pada layanan operasional ASTRA Tol Tangerang-Merak memaksimalkan penggunaan 9 mobile reader untuk mempercepat layanan transaksi bagi pengguna jalan. Layanan Infrastruktur: memastikan H-10
s.d. H+10 jalan tol sepanjang 144 KM (jalur AB) dalam kondisi baik, bebas dari perambuan dan pekerjaan peningkatan jalan. Tersedia 2 lajur tambahan transaksi yang siap dioperasikan di Gerbang Tol (GT) Serang Timur dan Merak. Layanan Pendukung: optimalisasi 4 Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) di KM 43 & 68 arah Merak dan KM 45 & 68 arah Jakarta, baik pengisian saldo uang elektronik maupun fasilitas Posko Siaga Astra yang berada di TIP KM 68 B dan Pos Kesehatan 24 Jam ASTRA Tol Tangerang-Merak yang berada di TIP KM 68 AB dan GT Merak.
ASTRA Tol Tangerang-Merak memprediksi adanya kenaikan trafik kendaraan periode H-7 s.d. H+7 sebanyak 15,69% kendaran. Pada puncak arus mudik H-5 diproyeksikan sebanyak 173.900 kendaraan yang akan melintas Tol Tangerang-Merak. Hal ini meningkat sebesar 19,3% dari rata-rata harian normal. ASTRA Tol Tangerang-Merak memastikan semua layanan tersebut disosialisasikan dengan baik melalui seluruh perangkat media.
· TOL CIKOPO-PALIMANAN
Ruas jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) diperkirakan akan mencapai kepadatan tertinggi pada H-5 (31 Mei) dan H+3. (9 Juni) dan diperkirakan naik 12% dari tahun 2018. Oleh karena itu, sesuai dengan Visi dan Misi LMS (Lintas Marga Sedaya) menjadi role model bagi perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia demi meningkatkan pelayanan prima dan berkelas, LMS sebagai pengelola tol Cipali telah memiliki rencana taktis untuk mengurangi jumlah kemacetan mendekati hari Lebaran, salah satunya dengan melakukan penambahan 14 gardu di Gerbang Tol Palimanan Utama sehingga total yang dioperasikan mencapai 26 gardu, tambahan 10 Mobile Reader di GT Palimanan dan masing-masing 2 Mobile Reader di gerbang samping.
LMS menghimbau kepada pemudik apabila terjadi kemacetan panjang di dekat RSA, sebaiknya keluar tol dan mencari tempat makan atau mushola untuk istirahat, isi BBM ataupun top up di minimarket atau bisa menikmati kuliner atau wisata di sekitar Cipali lalu kembali masuk ke tol Cipali. Tarif Cipali dihitung Rp 876 per kilometernya sehingga kalau ditotal biayanya sama dengan jika tidak keluar tol. Gunakan 1 Uang Elektronik untuk 1 kendaraan.
· TOL SEMARANG-SOLO
Untuk memperlancar arus mudik di tol Semarang Solo, Trans Marga Jateng (TMJ) telah mempersiapkan pelayanan dan fasilitas mudik yaitu menambah jumlah personil, melakukan penambahan 23 gardu di Gerbang Tol Banyumanik dan menyiapkan 7 kendaraan patroli. Untuk memantau kelancaran arus lalu lintas, TMJ menyiapkan 25 CCTV di lajur tol, dan 10 CCTV Gerbang. Untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan, TMJ memasang 11 Variable Message Sign (VMS) di sepanjang ruas. Dan untuk mengantisipasi kemacetan di Simpang Bawen dan Banyumanik, TMJ bersama dengan kepolisian setempat juga telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas.
Sedangkan untuk tempat istirahat bagi para pemudik telah disiapkan 6 TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) yang terletak di KM 429 A (arah Semarang) & B (arah Solo), KM 456 A & B, dan KM 487 A & B. TIP dilengkapi dengan fasilitas top up e-toll melalui gerai minimarket yang tersedia di setiap TIP.
· TOL JOMBANG-MOJOKERTO
Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, pengelola ruas tol Jombang- Mojokerto (tol Jomo) sepanjang 40,5 km, telah menyiapkan infrastruktur dan berbagai fasilitas serta layanan jelang lebaran. Pasca dioperasikan tol Trans Jawa secara penuh, pemudik dapat memanfaatkan jalur alternatif ini untuk menghindari kemacetan di jalan arteri, khususnya di Jombang yakni di sekitar Jalan Raya Kayen, terdapat Jembatan Kayen yang mengalami penyempitan dan adanya persimpangan kereta api. Ditambah dengan jalan tidak rata dan kepadatan yang sering terjadi pada jalur menuju pertigaan Mengkreng, Kediri. Untuk keamanan pengguna jalan, tol Jombang Mojokerto juga telah dilengkapi dengan peralatan penunjang keselamatan dan rambu rambu. Sedangkan untuk kenyamanan terutama bagi pemudik yang lelah dan ingin beristirahat, Astra tol Jomo telah menyediakan 4 TIP yaitu Teras Melati 695 KM 695 A (arah Surabaya) dan Teras Dipa KM 678 B (arah Kertosono) yang telah di-upgrade menjadi TIP dengan konsep bangunan modern, lebih luas, nyaman serta dilengkapi lokasi foto yang instragramable. Sehingga para pengunjung dapat memanfaatkan untuk ber-selfie. Sedangkan 2 Rest area
lainnya berlokasi di KM 695 B dan KM 678 A.
Untuk meningkatkan kenyamanan bagi pemudik yang memerlukan informasi maupun bantuan saat di jalan tol, dapat menghubungi petugas call center yang selalu siaga 24 jam :
Tol Tangerang-Merak (0254) 20-78-78 atau 0-800-1-77-78-79
Tol Cikopo-Palimanan (0260) 7600 600
Tol Semarang-Solo (024) 76911505, 081542318217
Tol Jombang-Mojokerto (0321) 888 123
INSPIRASI KULINER DAN DESTINASI WISATA DISEPUTAR TOL ASTRA INFRA
Selain layanan mudik, pada kesempatan ini ASTRA Infra juga membagikan E- booklet tentang inspirasi kuliner dan wisata menarik seputar Tol Astra di sepanjang jalur Trans Jawa mulai dari lintas, Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang- Solo dan Jombang-Mojokerto. Diharapkan E-Booklet ini dapat menjadi referensi pilihan tempat persinggahan para pemudik yang ingin menikmati libur lebaran bersama keluarga sekaligus mengenal keaneragaman makanan daerah dan keindahan alam Indonesia.
Tentang ASTRA Infra
ASTRA Infra merupakan kelompok usaha yang telah memiliki pengalaman sebagai investor-operator di bidang industri infrastruktur selama lebih dari 25 tahun. ASTRA Infra yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk memiliki 3 lini bisnis, yaitu Toll Road Infrastructure, Logistics Infrastructure dan Infrastructure Solutions.
Lini bisnis Toll Road Infrastructure dan Infrastructure Solutions berada di bawah PT Astra Tol Nusantara, sedangkan lini bisnis Logistics Infrastructure berada di bawah PT Astra Nusa Perdana.
ASTRA Infra melalui PT Astra Tol Nusantara memiliki saham secara langsung maupun tidak langsung di
6 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak, ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, LMS (Cikopo-Palimanan), TMJ (Semarang-Solo), JSM(Surabaya-Mojokerto) dan MTN (Kunciran-Serpong).
Sedangkan PT Astra Nusa Perdana saat ini mengelola PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (Astra Infra Port Eastkal) yang diakuisisi ASTRA Infra pada tahun 2013.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan infrastruktur serta tantangan industri yang semakin besar, maka pada tahun 2018, ASTRA Infra telah mengembangkan unit bisnis di jasa layanan yaitu ASTRA Infra Solutions (AIS) layanan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol dan Resta layanan pengelolaan tempat istirahat di jalan tol.
