PANDEGLANG, beritaindonesianet-Pemprov Banten menyalurkan ribuan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak sekolah mulai dari tingkat SMK, SMA, SMP dan SD yang menjadi korban bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang. Bantuan diberikan di dua tempat berbeda yakni SMA Negeri 3 Pandeglang, Kecamatan Labuan dan di Kantor Kecamatan Panimbang.
“Duka masyarakatat adalah duka kami, luka masyarakat adalah luka kami. Masalah ini tanggung jawab bersama, mudah-mudahan ini memberikan manfaat dan semoga masyarakat diberikan ketabahan dan dijauhkan dari bencana,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat menyalurkan langsung bantuan seragam sekolah di Kantor Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Rabu (16/01).
Gubernur Wahidin didampingi Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Pj Sekda Banten Ino S Rawita, Bupati Pandeglang, Kodim 0601 Pandeglang Letkol Inf Denny Juwon Pranata dan Kepala OPD Pemprov Banten.
Gubernur Wahidin meyakini jika beban yang harus dipikul masyarakat dengan adanya bencana ini terlalu berat, oleh sebab itu masalah bencana ini harus disikapi oleh semua pihak baik provinsi, daerah maupun pusat . “ Mari kita tetap semangat, dengan semangat dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena dibalik sebuah musibah pasti ada hikmah yang dapat diambil,” ucapnya.
Selain membantu seragam sekolah, lanjut Gubernur, Pemprov Banten juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp.50 juta untuk membangun Enam Kantor Desa yang terkena dampak tsunami yaitu Desa Panimbangjaya, Desa Mekarjaya, Desa Gombong, Desa Mekarsari, Desa Citereup dan Desa Tanjungjaya.
“Selain membangun hunian sementara, Gubernur dan Ibu Irna (Bupati Pandeglang) juga mempersiapkan hunian tetap. Rumah-rumah ibu yang rusak dan hancur hari ini akan kita pindahkan ke tempat yang aman dan tidak jauh dari kegiatan bapak ibu sebagai nelayan,” ujarnya.
“Sekarang tanahnya sudah dipersiapkan, gubernur akan membangun sekitar hampir 700 rumah tetap bagi bapak dan ibu sekalian. Bukan hanya gubernur saja tapi BNPB dan pejabat-pejabat diatas (pemerintah pusat) berduyun-duyun untuk membangun,” sambung Gubernur WH.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan bantuan dari Pemprov Banten kepada korban bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang. Irna menyebutkan, data rumah yang rusak hasil validasi sebanyak 1033 unit, terdiri dari 209 rusak ringan, 115 rusak sedang dan 162 rusak berat serta 547 rusak total, ementara jumlah pengungsi saat ini mencapai 2.645 jiwa dari 33 ribu pengungsi dari awal kejadian.
“Bantuan dari Provinsi Banten bukan kali in saja, dari awal bencana juga sudah ada dan hadir bersama kami dilapangan. Dan untuk rumah rusak ringan nanti akan dibantu juga oleh Pemprov Banten,” kata Irna
“Terima kasih atas bantuan bapak (Gubernur Banten). Bantuan logitisik, dapur umum, alat-lat berat yang bapak kirim melalui dinas terkait dan banyak hal lagi. Mudah-mudahan kebaikan Bapak Gubernur danWakil Gubernur dan seluruh jajarannya Allah akan membalas berupa pahala yang berlimpah. (*)