Serang – Banyaknya kesalahan pengisian formulir C1 KWK yang dilakukan oleh KPPS pada pilkada sebelumnnya, membuat pihak KPU semakin mewaspadai pelaksanaan pilkada. Salah satunya KPU kota serang yang melaksanakan bimtek pemungutan dan penghitungan suara kepada seluruh
KPPS se-kota Serang.
Dalam bimbingan teknis ini, selain diberi pengarahan dan bimbingan, para ketua panita pemungutan suara atau KPPS juga diberikan dipertunjukkan simulasi pemungutan suara di TPS. Selain itu, mereka juga dilatih dalam melakukan pengisiaran formulir C1 KWK.
Namun ternyata, meskipun bimtek sudah dilakukan beberapa kali, masih ada saja temuan kesalahan pengisiar formulir c-1.
“Kami akan terus melatih para ketua KPPS sehingga benar-benar bisa mengisi formulir C1 KWK,” kata Kepala divisi teknik dan hubmas KPU Kota Serang, Firly Mudliad Marbruri, kemarin.
Sementara ketua PPS Kelurahan Cipare, Sanudip, mengaku pihaknya sangat antusias mengikuti bimtek ini. Sanudip mengakui adanya sejumlah permasalahan yang biasanya terjadi di TPS.
“Tapi, kami akan berusaha meminimalisir salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengetahuan KPPS ini, “ katanya.
Diketahui, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Serang rencananya akan berlangsung serentak pada tanggal 27 juni mendatang, dengan diikuti tiga calon kepala daerah. Pemilihan ini akan diikuti 344.087 warga yang mempunyai hak pilih yang tersebar di enam kecamatan di Kota Serang. Pihak KPU berharap pemilihan ini bisa berjalan lancar dan berhasil memilih kepala daerah sesuai harapan masyarakat Kota Serang. (hen)