Lebak – Kantor Kementerian Agama Lebak membuka rekrutmen petugas haji tahun 2018. Sebanyak 26 orang pegawai mengikuti tes tertulis. Dari 26 orang tersebut sebanyak 10 orang yang akan dipilih untuk bergabung dalam Tim Pemandu Haji Indonesia dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi.
“Ujian tertulis rekrutmen ini bagian dari pertarungan nasib dan merupakan satu tahapan untuk melaksanakan Undang-Undang. Lulus dan tidaknya menjadi petugas haji tergantung nasib,” kata Kasubag TU Kantor Kemenag Lebak H Ahmad Tohawi, kepada peserta ujian tertulis petugas haji di aula Kantor Kemenag Lebak, kemarin.
Menurut Tohawi, jumlah calon petugas haji pada awalnya sebanyak 29 orang. Setelah dilakukan verifikasi administrasi yang dinyatakan lulus mengikuti ujian sebanyak 26 orang.
“Mereka bersaing untuk mendapatkan nilai paling tinggi. Sebanyak 10 orang terbaik yang akan dipilih dan dinyatakan lulus menjadi petugas haji,”katanya.
Tohawi berharap, para peserta ujian bisa lulus semua. Tetapi apalah daya kuota yang dibutuhkan sebanyak 10 orang.
“Andaikata diberikan kesempatan kita harus bersyurkur. Tujuan kita petugas jangan sampai melalaikan tugas yang diamanahkan kepada kita,”katanya.
Tohawi menambahkan, ujian seleksi petugas haji dilaksanakan satu hari.
“Mudah-mudahan menghasilkan petugas handal, tanggungjawab, profesional. Intinya bisa melaksanakan tugas dengan baik,”katanya.
Para petugas haji yang terpilih nantinya mulai bekerja pada saat musim keberangkatan haji. Kurang lebih selama 40 hari akan bekerja mendampingi para calon jemaah haji.
“Dari keberangkatan di embakarsi sampai kedatangan dan kepulangan dari Arab Saudi. Kami harap dapat memperlancar perjalanan para jemaah haji,” katanya. (red/man)
