Sabah, beritaindonesianet.com-Gempa bumi berkekuatan 6.0 Skala Richter mengguncang Kinibalu, Malaysia, Sabtu (6/6/2015). 19 wisatawan dan penduduk tewas sedangkan sejumlah lainnya masih dalam pencarian.
Hingga Sabtu petang, tim SAR masih melakukan pencarian. Tim SAR Malaysia meyakini jumlah korban tewas dari gempa 6 skala richter (SR) yang mengguncang Kinabalu, Sabah, Malaysia adalah sebanyak 19 orang. Sebelumnya, tim sudah menemukan 17 jenazah di puncak Gunung Kinabalu.
Pejabat SAR setempat mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan ada jenazah lain yang ditemukan karena semua pendaki yang hilang sudah dicatat. Demikian dilansir The Star, Sabtu (6/6/2015).
Jenazah pertama yaitu seorang pemandu lokal bernama Robbie Sapinggi (31) dan siswa asal Singapura Wee Ying Peony (12) ditemukan pada Jumat (5/6). Jenazah keduanya kemudian dibawa ke base camp di Taman Sabah pada Jumat malam.
Jenazah yang ditemukan di gunung diangkat menggunakan helikopter dan diterbangkan ke Kota Kinabalu. Pejabat setempat mengatakan bahwa 3 jenazah diterbangkan ke RS Queen Elizabeth sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan jenazah lainnya dibawa dalam beberapa tahap.
Hingga Sabtu (6/6) pukul 16.00 waktu setempat, Wakil Kepala Polisi Ranau, Supt Mohd Farhan Lee mengatakan bahwa mereka sudah menemukan 13 jenazah. Beberapa korban tewas merupakan siswa SD Tanjong Katong di Singapura. Identitas dari korban tewas akan dirilis setelah post mortem.
“Pencarian masih dilakukan untuk 6 lainnya,” ujarnya kepada wartawan.
Survei Geologi AS menyebutkan gempa bumi terjadi pada pukul 07:15 waktu setempat, dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di lokasi yang berjarak 54km dari GUnung Kinabalu. (hen/detiknews.com)