Serang, Beritaindonesianet.com-Meskipun sudah 5 hari petugas gabungan Direktur Reserse Kriminal Umum, BPOM, dan Ketahanan Pangan melakukan sidak ke pasar-pasar untuk mencari beras sintetis atau beras plastik, tetapi hingga kini belum ditemukan beras yang meresahkan masyarakat ini. Kapolda Banten yang juga meninjau langsung penjualan beras di pasar bahkan membuat sayembara berhadiah bagi masyarakat yang berhasil menemukan beras plastik di Banten.
“Terkait dengan isu beras sintetis, kita sudah monitoring ke pasar-pasar ingin melihat apakah di Banten ini ada. Sampai hari ini tidak ditemui, di wilayah Banten sampai hari ini belum ditemukan dan jangan sampai ditemukan ada beras ada unsur sintetis atau mengandung plastik” ujar Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Selasa (26/5/2015).
Pada peninjauan ke sejumlah pedagang beras di Pasar Rau, Kapolda Banten bahkan ikut mengetes keaslian beras yang dijual, baik dengan cara direndam ke air maupun beras yang dibakar. “Laporkan kepada kami, jika ada menemukan beras yang menemukan unsur campuran sintetis ini pasti akan kami tindaklanjuti. Bahkan bagi masyarakat yang melaporkan itu akan kita apresiasi.”
Kapolda Boy Rafli mengaku hal ini mirip sayembara dan hal ini dilakukan untuk membantu perlindungan kepada masyarakat. “Khawatir masyarakat tau tapi takut atau tidak mengerti harus melapor kemana.” (hen)