Serang – Rencana Rano Karno untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Banten pada Februari 2017 mendatang sempat dipertanyakan sejumlah kalangan, terutama masalah pemanfaatan berbagai fasilitas negara dan mobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pemda Provinsi Banten melalui Sekda Banten Ranta Suharta mengaku pihaknya tetap akan netral meskipun Gubernur Banten saat ini Rano Karno, kembali akan mencalonkan diri sebagai gubernur Banten 2017-2022.
“Pasti netral, ini kan dipelopori oleh pak Rano sendiri, dengan adanya intruksi secara tertulis kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tidak terlibat dalam kampanye menjelang pilgub nanti. Pak Rano bahkan meminta juga seluruh SKPD untuk mencopot semua baliho bergambar dirinya yang berpotensi melanggar kampanye,” jelas Ranta, Sabtu (15/10/2016).
Sementara itu, meskipun baliho bergambar Rano Karno yang dibuat SKPD sudah diturunkan, tetapi baliho pasangan calon gubernur yang dipasang tim sukses dan simpatisan malah bertebaran di sepanjang jalan utama kabupaten dan kota di seluruh Banten. Bawaslu sudah sempat mengingatkan mereka untuk menertibkan semua alat peraga kampanye ini sebelum masa penetapan paslon Gubernur Banten tanggal 28 oktober mendatang. (Henny)