Serang – Arus kedatangan anak jalanan dan pengemis dewasa di sejumlah kabupaten kota di Provinsi Banten kembali meningkat. Mereka terkadang datang setiap pagi dan pergi sore hari. Namun, ada juga yang tidur di emperan toko atau pinggir jalan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Ino S Rawita mengakui mulai ramainya para pendatang yang menjadi anak jalanan dan pengemis ini.
“Secara teknis, ini menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan kota untuk menanganinya. Meskipun demikian, tapi kami akan menyediakan rumah singgah terutama untuk menampung mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal,” kata Ino, Jum’at (7/10/2016).
Ino mengaku selama ini Dinas Sosial kabupaten kota selalu berkoordinasi dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan penertiban anjal dan pengemis ini. Namun ke depan ia berencana pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian dalam menertibkan mereka.
“Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya aksi kejahatan terselubung seperti penculikan anak yang dijadikan pengemis oleh anggota sindikat tertentu,” ungkapnya. (Henny)