Serang – Makin tingginya tingkat ancaman bencana alam yang terjadi di saat musim hujan, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten terus siaga. Kepala BPBD Provinsi Banten Sumawijaya mengaku pihaknya terus melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi jika terjadinya bencana.
Menurut Sumawijaya, salah satu langkah yang mereka lakukan dengan membentuk “Desa Tangguh” di daerah-daerah yang potensi ancaman bencana alamnya cukup tinggi, seperti di desa yang terdapat aliran sungai yang sering meluap, atau pun daerah yang rawan longsor.
“Saat ini, BPBD Provinsi Banten sudah berhasil membentuk 13 Desa Tangguh yang masyarakatnya diharapkan bisa siaga jika terjadi bencana,” kata Sumawijaya, Selasa (4/10/2016).
Kepala BPBD Provinsi Banten menjelaskan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Badan Meteorelogi dan Geofisika jika dari bulan Oktober hingga Desember mendatang Banten mengalami musim penghujan.
Karena itu, ia juga mengibau seluruh masyarakat untuk mewaspadai dampak negatif akibat hujan yang turun secara terus menerus.
“Agar tidak terjadi banjir, masyarakat diharapkan bisa menjaga lingkungan sekitar mereka agar tetap bersih dan tidak ada saluran yang tersumbat,” tutupnya. (Henny)