Beritaindonesianet.com-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon mengecam aksi premanisme yang dilakukan salah seorang anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) terhadap seorang wartawan yang juga menjadi anggota PWI Barsel. Ketua PWI Kota Cilegon Hj. Henny Murniati, SS bahkan mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kami meminta agar polisi bersikap tegas terhadap anggota dewan yang arogan ini. Meskipun dia pejabat kalau melanggar hukum tetap harus ditindak,” ujar Henny.
Meskipun demikian, Henny juga mengimbau seluruh anggotanya dan wartawan lainnya untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Sebagai wartawan, dalam membuat pemberitaan kita harus tetap memperhatikan kode etik jurnalistik sehingga kesalahan akibat pemberitaan bisa dimininimalisir.”
Ketua PWI Banten Kutuk Penganiayaan Wartawan
Sementara Ketua PWI Provinsi Banten Firdaus Zainudin mengutuk oknum anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan anggota PWI di Barito Selatan.
Firdaus juga meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas oknum yang melakukan tindak kekerasan tersebut.
“Sebagai anggota DPRD, tidak sepantasnya melakukan tindak kekerasan. Apalagi mengerahkan masa untuk meneror kantor PWI, semestinya anggota Dewan dapat jadi teladan, jika ada permasalahan dengan kegiatan jurnalistik atau karya jurnalistik, sebaiknya di selesaikan melalui jalur hukum atau Dewan Pers,” ujar Firdaus. (Odeh)
