SERANG, beritaindonesianet-Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Vokasi Universitas Indonesia (UI) Tahun 2023 mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Desa Wisata Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang guna kesejahteraan masyarakat. Hal itu terungkap pada kegiatan Bina Desa 12 bertemakan Desa Berkarya, Masyarakat Sejahtera digelar Departemen Sosial Masyarakat dan Lingkungan BEM Vokasi UI di Desa Wisata Kubang Baros pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Imron mengapresiasi Abdimas BEM Vokasi UI Tahun 2023 dan menilai melalui isu strategis pemberdayaan ekonomi desa melalui pariwisata dan melalui pemberdayaan UMKM sangatlah tepat. Karena pengembangan pariwisata untuk wilayah Kecamatan Cinangka dan Anyer merupakan satu kesatuan destinasi pariwisata yang sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Serang tahun 2011-2031.
“Kemudian Perda Nomor 8 tahun 2014 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Serang tahun 2014-2025, bahwa Anyer dan Cinangka merupakan kawasan strategis pariwisata daerah,”ujar Imron melalui keterangan tertulisnya yang disiarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Sambung Imron, berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sedang melakukan pengembangan wilayah melalui pembangunan destinasi wisata alternatif, yaitu desa wisata untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Khususnya Desa Wisata Kubang Baros yang merupakan peraih 75 desa wisata terbaik indonesia tahun 2023, dipadukan dengan kegiatan pengabdian bina desa oleh mahasiswa UI, semoga mencapai konektivitas wisata utama dengan wisata alternatif desa wisata,”ungkap Imron.
Ketua Pelaksana Bina Desa 12 Pengabdian Masyarakat BEM Vokasi UI Tahun 2023, Muhammad Hafidz Wijawa memaparkan bahwa tujuan Bina Desa 12 yang diharapkan menjadikan Desa Kubang Baros sebagai desa yang sadar wisata dengan produk wisata. “Kemudian, sebagai desa yang memiliki kesadaran akan potensi produk UMKM, untuk memberdayakan ekonomi dan pembinaan kesehatan dalam upaya memperbaiki Indeks Keluarga Sehat,”ujarnya.
Tahun ini, sambung Hafidz, Bina Desa 12 membawa isu yang berfokus pada pengembangan ekonomi yang diarahkan melalui penggalian dan pemanfaatan potensi wisata yang dimiliki, serta pemberdayaan UMKM sebagai sektor ekonomi yang berperan penting. Selain itu, Bina Desa juga berfokus pada isu kesehatan dengan mengupayakan peningkatan indeks keluarga sehat melalui sosialisasi dan Posbindu secara gratis. “Sehingga, perlunya dilaksanakan audiensi kepada masyarakat setempat khususnya Pokdarwis hingga RT dan RW setempat,”katanya.
Adapun sasaran objek, tambah Hafidz, yakni Curug Betung, Produksi UMKM, serta pos kesehatan. Sedsangkan sasaran subjek adalah masyarakat Desa Kubang Baros, Kelompok Sadar Wisata, Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK, Pelaku UMKM serta anak-anak.
“Sasaran program untul peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan potensi desa wisata, Pemberdayaan Ekonomi melalui UMKM serta Pos Pelayanan Terpadu (POSBINDU) melalui penyuluhan yang bertujuan untuk menghambat perkembangan Penyakit Tidak Menular,”tuturnya.
Turut hadir Kabid Komunikasi Informasi Publik (KIP) pada Diskominfosatik, Jajuli, perwakilan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Serang.(hen)