SERANG- Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melepas keberangkatan ratusan pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Provinsi Banten di depan Masjid Al Bantani, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Senin (17/04). Al Muktabar mengungkapkan bahwa acara Mudik Gratis tersebut merupakan salah satu wujud kehadiran Pemerintah Provinsi Banten di saat mudik lebaran tahun 2023 ini.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa pemerintah harus hadir menyiapkan berbagai hal terutama fasilitasi mudik lebaran,” ujar Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
Menurut Al Muktabar, mudik gratis tersebut merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah dan rakyat. “Ini bagian dari kebersamaan kita, pada dasarnya ini dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan mudah-mudahan saudara kita di mudik bisa bersilaturahmi di 4 provinsi dan 10 kota tadi. Dan tentu silaturahmi itu kita maknai dari satu ikhtiar kita untuk saling berbagi,” katanya.
Al Muktabar mengaku senang dengan antusias masyarakat yang mengikuti mudik gratis tersebut. “Antusiasnya luar biasa tentunya ya, kita menggunakan online dalam penyerahkan tiketnya, begitu dibuka responnya baik dari masyarakat sehingga bisa langsung terpenuhi kuotanya.”
Namun, tidak semua pendaftar diakomodir, melainkan harus diverivikasi terlebih dahulu. “Setelah mendaftar online dan diverifikasi, baru kita berangkatkan,” kata Al Muktabar.
Agar tidak mengganggu ibadah puasa saat di perjalanan, Al Muktabar mengungkapkan pihaknya menyiapkan makanan dan minuman untuk pemudik yang akan berbuka puasanya. “Tadi juga kita mempersiapakan untuk saudara-saudara kita berbuka puasa berupaka makan malam, snack dan minum untuk berbuka puasa di jalan,” jelas Al Muktabar.
Dari data panitia “Mudik Gratis”, diketahui ada 900 pemudik yang terdat hendak pulang ke kampung halaman mereka di empat provinsi yaitu Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Kita survey paling banyak pemudik hendak kemana. Jadi dari data itu kita arahkan ke 4 provinsi dan 10 kota-nya,” kata Al Muktabar.
Untuk memastikan keselamatan para pemudik, kata Al Muktabar, para sopir terlebih dahulu diperiksa kesehatannya. “Pemeriksaan sopir sendiri tadi saya mendapakan laporan dari penyelenggara, dalam hal ini Damri, mereka sudah mempersiapkan kendaraannya dalam kondisi baik, dengan personelnya, para sopirnya dan juga pemandu di kendaraan.”
Sementara itu, Yulianti, salah satu peserta mudik gratis yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah, mengaku beruntung bisa ikut program Mudik Gratis Pemprov Banten. “Saya baru kali ini ikut mudik gratis, ini mau mudik ke kampung halaman suami di Semarang. Alhamdulillah, karena ikut mudik ini jadi bisa hemat 600 ribu.”
Yulianti berharap agar program Mudik Gratis bisa dilakukan setiap tahun. “Saya berharap pemerintah mengadakan acara Mudik Gratis ini setiap tahun sehingga masyarakat jadi terbantu,” katanya. (hen)