Kota Serang, beritaindonesianet- Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna terus berupaya untuk menyejahterakan anggotanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menginisiasi program 1000 angkringan.
Adapun untuk menyukseskan program tersebut, Danrem 064/MY secara khusus mendatangkan pengusaha angkringan yang berasal dari Wonosobo untuk sharing atau memaparkan tentang usaha yang digelutinya kepada prajurit dan PNS Korem 064/MY yang digelar di GOR Makorem 064/MY, Senin (19/12/2022).
Dalam kesempatannya, Kasrem 064/MY Kolonel Inf Nurkhan, mengatakan inti dari program 1000 angkringan yang digagas Danrem 064/MY adalah memberikan bekal kepada para prajurit sebagai pegangan ketika pensiun nanti.
“Jangka panjangnya seperti itu. Sementara jangka pendek dan menengahnya adalah bagaimana Kodim dan Koramil bisa memiliki dana operasional sendiri,” katanya.
Kasrem 064/MY mengungkapkan saat ini bisnis angkringan memiliki prospek yang menjanjikan dan tidak bisa dipandang sebelah mata seperti dahulu. Hal itu lantaran menurutnya, usaha angkringan bisa membuahkan keuntungan yang luar biasa.
“Tentu jika dikelola dengan baik usaha angkringan itu luar biasa. Apalagi seiring perkembangan, bisnis angkringan ini sudah menggeliat bukan hanya di Jawa tengah, Solo maupun Jogja saya,” jelasnya.
Untuk itu, Kolonel Inf Nurkhan meminta para prajurit TNI AD dan PNS yang hadir untuk memperhatikan benar-benar penjelasan yang disampaikan oleh pembicara yakni Hendro Pramono yang akan berbagi pengalamannya mengelola bisnis angkringan hingga memiliki 150 cabang.
“Saya berharap kalian memperhatikan dengan seksama, manfaatkan sebaik-baiknya momen ini. Agar ketika kita pensiun, angkringan bisa menjadi salah satu alternatif untuk menunjang kehidupan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Hendro Pramono dalam pemaparannya menjelaskan tentang bagaimana jatuh bangunnya mengelola bisnis angkringan yang dimulai sejak 18 tahun.
“Dulu usaha angkringan itu dipandang sebelah mata. Bahkan ketika awal saya ingin memulai usaha ini saya berusaha meminjam uang ke Bank saja itu tidak diterima,” katanya.
“Tetapi dengan tekad bulat dan kesungguhan untuk tetap bergerak, akhirnya saya bisa mengembangkan usaha ini,” sambung Hendro.
Dijelaskannya, saat ini angkringan yang dimilikinya telah tersebar di 8 daerah diantaranya yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Slawi, Tegal, Cirebon, Jatinangor dan Serang.
“Yang pasti perjalanan bisnis itu tidak mudah tetapi dengan kerja keras dan konsistensi Insya Allah akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” tambahnya.
Hendro menuturkan, dirinya menyambut baik apa yang diinisiasi oleh Danrem 064/MY melalui program 1000 angkringan untuk menyejahterakan prajuritnya.
“Saya melihat ini sesuatu yang luar biasa dan apa yang beliau inginkan adalah sesuatu yang saya inginkan dahulu. Mimpi beliau adalah mimpi saya juga. Jadi saya siap membantu untuk mewujudkannya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Para Kasi Korem 064/MY, Para Dandim Jajaran Korem 064/MY, Para kabalak Jajaran Korem 064/MY, serta seluruh Prajurit dan PNS Korem 064/MY.(odeh)