TANGERANG, beritaindonesianet-Meski telah usai, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke VI yang digelar 20-29 November 2022 begitu masih teringiang-ngiang dibenak masyarakat luas, betapa tidak, Porprov kali merupakan Porprov termegah dan terbesar baik dari jumlah cabang olahraga (cabor) dan jumlah atlet maupun official.
Hal tersebut tidak lepas dari sinergitas dua Tokoh Olahraga Banten yang dapat memajukan olahraga di Provinsi Banten, yakni Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten, Edi Ariadi dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani.
“Kemajuan olahraga tidak lepas dari sinergitas semua stakeholder, baik dari atlet, pelatih, pemerintah, KONI dan unsur-unsur lainnya,” pungkas Ketua KONI Provinsi Banten, Edi Ariadi. Rabu, 30 November 2022.
Lanjut Edi, apalagi sekarang olahraga sudah menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemempora) dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan dipayungi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 mengatur dari hulu sampai ke hilir olahraga.
“Hulunya adalah kebugaran masyarakat, sementara hilirnya prestasi olahraga di tingkat dunia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dispora Provinsi Banten, Ahmad Syaukani menambahkan, dengan adanya DBON ini Indonesia menargetkan masuk 10 besar di Olimpiade 2045. Oleh karena itu, pembinaan olahraga terhadap anak usia dini semakin ditingkatkan agar tercapai target tersebut.
“Prestasi olahraga itu butuh proses panjang apalagi untuk masuk tingkat internasional, tidak serta merta langsung jadi atlet profesional. Harus dilatih dari kecil,” ucapnya.
“DBON itu semua terlibat. Mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga ke sekolah-sekolah dasar,” imbuhnya.(hen)