Serang – Meskipun Presiden Jokowi menyebutkan Banten sebagai salah satu dari sepuluh provinsi di Indonesia yang serapannya rendah, Gubernur Banten Rano Karno mengaku tidak berkecil hati dengan pernyataan dan teguran Presiden Jokowi tersebut apalagi mengingat provinsi lain yang masuk ke dalam daftar ini merupakan provinsi yang sudah lama dan lebih maju.
Menurut Rano, penyerapan anggaran Provinsi Banten saat ini sebenarnya sudah cukup cepat. “Beberapa SKPD pun sudah mempercepat lelang, sehingga saat ini penyerapan anggaran sudah mencapai 45 persen,” jelas Rano, Jum’at (5/8/2016).
Kamis lalu, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional ke VII Tim Pengendalian Inflasi Daerah 2016 di Jakarta, Presiden Jokowi mempertanyakan dan menegur daerah-daerah yang serapan anggarannya rendah. Di tingkat provinsi, Banten masuk ke dalam salah satu daftar selain Provinsi Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
“Saya berharap agar pemerintah daerah bisa memaksimalkan serapan anggaran, sehingga dana yang sudah dialokasikan bisa segera dirasakan masyarakat banyak,” ujar Jokowi. (Henny).