JAKARTA, beritaindonesianet – Kementrian Dalam Negeri dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat membuat kesepakatan dan komitmen bersama dalam membangun desa. MoU tersebut makin menegaskan posisi LPM sebagai mitra pemerintah desa.
“Kita sudah sepakat bahwa komitmen bersama kita antara Kemendagri dan Lembaga Pemberdayaan Masyarat ini untuk bersama-sama membangun desa. Kesepakatan kita, MoU juga sudah dengan Menteri Dalam Negeri artinya LPM ini mitra pemerintah desa,” ujar Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPM RI ke-22 Tahun 2022 di Kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri (Ditjen Pemdes Kemendagri), Jakarta Selatan, Kamis (21/07).
Sekjen Kemendagri mengungkapkan nama LPM sudah mengandung kata “pemberdayaan.” “Dari nama saja sudah ‘pemberdayaan’ maka ujung dari tanggung jawab kemandirian,” ujar Suhajar.
Suhajar Diantoro mengaku sudah mengenal LPM sejak namanya masih Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). “Lembaga ini berdiri tahun 2000, saat saya masih menjadi camat lembaga ini dulu organisasi ini namanya Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa. Tahun 2000 bulan Januari, saya menjadi Dispenda Kabupaten pertengahan tahun LKMD berganti nama menjadi nama LPM. Hari ini usianya sudah mencapai 22 tahun.”
Dalam kesempatan tersebut, Suhajar Diantoro juga mengungkapkan apresasinya kepada Ketua Umum LPM RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung. “Saya menyampaikan salam dan apresiasi kepada Ketua Umum LPM RI Ahmad Doli Kurnia.”
Sementara Ketua Umum LPM RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengungkapkan hal senada bahwa memang dulunya embrio LPM itu LKMD. LPM merupakan organisasi yang paling dekat dengan masyarakat sehingga para pengurus dan anggota LPM berkewajiban untuk melakukan koordinasi dengan masyarakat. “Tugas kita bagaimana melakukan koordinasi dg masyarakat,” ujarnya.
Doli mengungkapkan bahwa program kerja sama LPM bukan hanya dengan jajaran kemendagri saja, tetapi juga dengan berbagai lembaga dan instansi lainnya juga.
“LPM akan MoU dg BPIP sehingga nantinya LPM bisa menjadi agen-agen yang bisa menyampaikan tentang nilai-nilai Pancasila ke masyarakat desa,” ujar Doli. (hen)