TANGERANG, beritaindonesianet-Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau United States Agency for Internasional Development (USAID) memuat garis besar kerjasama pembangunan di Indonesia, lewat sejumlah kabupaten kota. Salah satunya, dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang telah berlangsung sejak 2021 dengan empat strategi kerjasama pembangunan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kota Tangerang Decky Priambodo menjelaskan empat strategi kerjasama tersebut ialah program Madani yang sudah berjalan sejak 2021. Ini merupakan kerjasama pengembangan kapasitas organisasi masyarakat untuk mengambil peran serta dalam pembangunan kota.
“Dalam hal ini, baru satu organisasi yang dibina oleh USAID yaitu Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI). Pembinaan difokuskan pada pendidikan inklusi hingga pemenuhan hak dalam berbagai sektor,” ungkap Decky.
Lanjutnya, kerjasama kedua ialah program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) yang dimulai pada Maret 2022. Dalam kerjasama ini, kata Decky lebih difokuskan untuk menekan angka kematian ibu dan anak dengan leading sector Dinas Kesehatan. “Dalam program ini, USAID melakukan sederet pendampingan dengan difokuskan pada Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Tangerang, untuk berkomitmen membuat zero kasus kematian ibu dan anak,” katanya.
Kerjasama ketiga, dijelaskan Decky ialah program Erat dimana USAID melakukan pembinaan terkait perbaikan tata kelola pemerintahan. Ini merupakan program untuk meningkatkan efektivitas pemerintah daerah melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pemberian layanan kepada masyarakat.
“Dalam hal ini, ada delapan OPD yang masuk dalam pembinaan USAID. Pembinaan yang difokuskan untuk meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Harapannya dalam tata kelola, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dalam lebih berkualitas. Sehingga dapat memberikan output yang lebih baik untuk masyarakat dan kemajuan Kota Tangerang,” tegas Decky.
Sementara itu, kerjasama keempat dijelaskan Decky ialah peningkatan USAID IUWASH Plus ditujukan untuk mengatasi permasalahan air. mulai dari air bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) hingga penanganan sungai di Kota Tangerang.
“Bagaimana, dalam kerjasama ini melalui PDAM volume air bersih bagi masyarakat dapat dipercepat. Tak terkecuali pelayanan kualitas air untuk sektor lainnya di Kota Tangerang,” katanya.
“Bisa dipastikan, dalam kerjasama USAID bersama Pemkot Tangerang fokus utama ialah meningkatkan pelayanan masyarakat. Berangkat dari kebutuhan masyarakat, melibatkan masyarakat, kebutuhan dasar masyarakat yaitu kesehatan, tata kelola yang lebih berkualitas. Sehingga semua dapat memberikan output yang lebih baik dan berkualitas untuk kemajuan Kota Tangerang,” sambung Decky.(ADV)