SERANG, beritaindonesianet– Kanwil DJP Banten menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2021 secara daring yang diikuti oleh perguruan tinggi se-Provinsi Banten dan disiarkan secara langsung di channel youtube Kanwil DJP Banten. Tema yang diusung pada kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2021 adalah Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara.
Pajak Bertutur tahun 2021 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan menjadi spesial karena mendapat kesempatan untuk bertemu muka dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pajak membangun berbagai hal yang luar biasa penting, tidak hanya terkait perekonomian. Semua jajaran pendidikan dan tenaga kesehatan mendapatkan dukungan, perlindungan dan tunjangan dari pajak. Pajak sangat penting untuk membangun sistem kenegaraan, demokrasi dan seluruh penyelenggaraan negara.
Pajak Bertutur 2021 Kanwil DJP Banten juga dimeriahkan dengan kegiatan lomba foto dan video dengan tema yang sama dengan tema kegiatan Pajak Bertutur 2021. Diikuti oleh lebih dari 80 peserta lomba foto dan lebih dari 40 peserta lomba video. Pemenang lomba foto adalah juara 1 @musdinhasan, juara 2 @jonathan_egaaa dan juara 3 @ eraprimafebrian. Sedangkan pemenang lomba video adalah juara 1 @wowwemax, juara 2 @ronyanwari_project dan juara 3 @indahsipayung16
Acara Pajak bertutur juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya dari Universitas Negeri Tirtayasa, Universitas Mathla’ul Anwar, Universitas Alkhairiyah dan Universitas Pamulang. Kegiatan Pajak Bertutur 2021 Kanwil DJP Banten menjangkau lebih banyak elemen masyarakat, dengan pelaksanaan secara daring maka lebih banyak pihak yang dapat terlibat dan memeriahkan kegiatan Pajak Bertutur tahun 2021. Acara semakin meriah dengan partisipasi semua peserta Pajak Bertutur pada quiz dan pembagian doorprize.
“Semoga kegiatan Pajak Bertutur ini dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, terurama bagi generasi muda harapan masa depan bangsa”, demikian dituturkan oleh Ibu Sri Mulyani Indrawati.(hen)