Serang – Sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten yang mendaftarkan diri pada penjaringan yang dibuka Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten mengikuti tahapan penyampaian visi misi mereka jika nantinya terpilih sebagai gubernur atau wakil Banten.
Dari 8 pendaftar, dua di antaranya yaitu Mulyadi Jayabaya, dan Tubagus Haerul Jaman tidak hadir dan diwakilkan kehadirannya, sehingga timnya tidak diperbolehkan menyampaikan visi misi di depan umum. Sementara dua bakal calon internal, Yandri Susanto, dan Masrori sudah menyampaikan visi misi sebelumnya.
“Tim para bakal calon tidak diperbolehkan menyampaikan visi misi di depan umum. Harus langsung, karena ini sangat penting. Pak Yandri Susanto, dan Masrori sudah menyampaikan visi misi sebelumnya,” kata Ketua DPD PAN Banten, Masrori, kemarin.
Sementara akademisi yang juga pengamat politik Gandung Ismanto, menilai jika visi misi bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang disampaikan belum ada yang memiliki terobosan.
“Meskipun visi misi mereka bagus, tetapi programnya kebanyakan sudah ada dalam pemerintahan saat ini. Sangat disayangkan karena tidak adanya ide-ide cerdas yang dimunculkan para bakal calon,” kata Gandung.
Rencananya, visi misi yang sudah disampaikan oleh bakal calon gubernur dan wakil gubernur ini akan dilaporkan terlebih dahulu ke ketua dan pengurus DPP PAN. Masrori mengaku pihaknya akan meminta pertimbangan terlebih dahulu sebelum menetapkan siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung. (Henny)