BANDAR LAMPUNG, beritaindonesianet- Kapolri instruksikan seluruh jajaran Staf Logistik (Slog) Polri, untuk bergerak cepat dalam penanganan di wilayah bencana alam dan melakukan peningkatan pelayanan terhadap warga berkebutuhan khusus, Rabu (9/6) siang.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang sering dilanda bencana. Oleh karena itu, diperlukan gerak cepat dari aparat kepolisian untuk mengerahkan bantuan dukungan logistik sarana dan prasarana kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
“Kebutuhan listrik, air dan komunikasi di wilayah yang terdampak bencana pasti terganggu, tolong diatur supaya arus distribusi logistik bisa cepat sesuai dengan karakteristik wilayah bencana,” kata Sigit saat
membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistik Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten juga, meminta kepada jajaran Logistik Polri untuk menyiapkan pelayanan terbaik kepada masyarakat berkebutuhan khusus di setiap kantor polisi. Menurutnya, hal itu sebagai upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga.
“Kami berharap, bisa memberikan pelayanan yang baik, buat saudara kita yang kebutuhan khusus untuk di buatkan sarana dan prasarana agar pelayanan tidak ada yang di beda-bedakan,” ujarnya.
Menurutnya, Staf Logistik Polri mempunyai lima tahapan dalam menjalankan perannya. Yakni, pengembangan Roaad Map logistik, optimalisasi jejaring logistik, modernisasi mekanisme logistik, restrukturisasi organisasi dan optimalisasi sumber daya.
“Logistik Polri merupakan salah satu unsur penting. Mengingat, personel kepolisian membutuhkan dukungan logistik dalam menjalankan seluruh tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).” Ungkapnya.
“Slog Polri sebagai pengemban unsur pengawas dan pembantu pimpinan dapat menyamakan visi dan misi dalam mempersiapkan langkah strategis guna menjawab tantangan dalam tugas,” tuturnya.
Untuk itu, kami meminta agar Slog Polri memikirkan soal dukungan penuh kepada personel kepolisian yang bertugas di wilayah konflik dan berkarakteristik khusus.
“Anggota yang melaksanakan tugas dilapangan agar dilengkapi dengan peralatan pengamanan berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan, seperti pangadaan senjata, peluru, dan lainnya. Dengan demikian anggota bisa menjalankan tugas dengan maksimal.” Paparnya.
Dalam hal ini, Kapolri menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Slog yang telah melakukan evaluasi sekaligus menyiapkan langkah-langkah strategis sesuai dengan konsep transformasi Polri Presisi. (Ihm)