BANDARLAMPUNG, beritainsonesianet- Pemerintah Provinsi Lampung bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka intensifikasi pengawasan produk pangan di beberapa lokasi pasar tradisional dan modern di wilayah Kota Bandarlampung, Rabu (14/4). Hasilnya, semua jenis makanan yang diteliti relatif aman dikonsumsi masyarakat.
Kegiatan ini dalam rangka pengawasan keamanan, baik terhadap pangan segar, pangan olahan, pangan dalam kemasan dan pangan siap saji sekaligus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.
Sidak dipimpin Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik). Turut mendampingi Wagub, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, dan Kepala BBPOM.
Adapun lokasi yang dituju yakni Pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjung Karang. Wagub Nunik mengatakan dari hasil tinjauan di lapangan, semua relatif aman untuk dikonsumsi.
Pada peninjauan di Pasar Tugu, pihak BBPOM melakukan uji sampling kepada 75 jenis makanan dengan mendatangkan Mobil Laboratorium Keliling BBPOM dan hasil nya negatif atau aman dikonsumsi. “Terutama makanan yang hadir saat Bulan Ramadhan seperti takjil, kue, cendol, dan lainnya termasuk ada juga nugget dan bakso, alhamdulillah dari seluruh sampling yang diambil relatif aman semua, dan petugas BBPOM juga masih keliling mengambil sampling,” ujar Wagub Nunik.
Kemudian pada Chandra Super Store Tanjung Karang, rombongan melakukan pengecekan di antaranya di lokasi sayur dan buah, buah kaleng dan kue kering lebaran.
Tim juga melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa sekaligus melakukan uji sampling kepada 75 jenis makanan dan hasilnya aman untuk dikonsumsi.
Nunik berharap agar seluruh pasar yang berada di Kota Bandarlampung menunjukkan hasil yang baik. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada warga masyarakat. “Kepada para pedagang, jangan sampai menjual barang yang tidak layak konsumsi. Namun kita yakin apa yang beredar di Bandarlampung ini aman,” ujarnya.
Untuk memastikannya juga, Nunik mengatakan pihak BBPOM akan secara rutin melakukan pengawasan satu titik lokasi setiap minggunya. (mba)