LAMPUNG – 23 Terduga teroris dibawa dengan pengawalan ketat dengan menggunakan 2 mobil Barakuda penuh anggota Densus dan 3 bus Dittahti membawa 23 terduga teroris dengan pengawalan ketat anggota Densus.
Pukul 11.38 WIB 23 terduga teroris mulai memasuki pesawat Batik Air yang dicarter hanya mengangkut para terduga teroris.
Kondisi ke 23 tersangka terorisme ini dalam keadaan sehat sayu persatu dikeluarkan dari.bus dengan pengawalan anggota denaua di kanan kiri depan belakang mengenakan laras panjang.
23 terduga teroris ini diamankan dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Anti Teror di Provinsi Lampung.
Kabidhumas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan 23 terduga teroris akan segera diberangkatkan dari Bandara Raden Intan II menggunakan pesawat tersendiri, tidak dengan penumpang umum.
Kedua puluh tiga terduga teroris ini diterbangkan melalui Bandara Raden Intan II terminal VIP.
Sebelum berangkat menggunakan pesawat, para terduga teroris mendapat pengawalan ketat dari Mako Brimobda Lampung menuju Bandara Raden Intan.
Para terduga teroris ini menumpangi tiga mobil minibus Dit Tahti Polda Lampung yang diiringi oleh mobil Patwal dan dua mobil barakuda.
Iring-iringan berangkat dari Mako Brimobda Polda Lampung menuju Bandara Raden Intan sekitar pukul 08.30 wib.
Iringan-iringan sampai di Bandara Raden Intan sekitar pukul 09.22 WIB.
Terlihat sejumlah anggota Tim Densus 88 Anti Teror yang membawa senjata api jenis Styer ditempatkan disetiap bus yang membawa para terduga teroris.
Kabidhumas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan seluruh tersangka dilakukan pengawalan ketat dari Tim Densus 88/AT bersama Pers Pokda Lampung sampai take off dan Bandara Radin Intan menuju ke Bandara Soekamo Hatta Jakarta .
Dalam rangkaian terdapat 23 (dua puluh tiga) Tersangka Terorosme yg dibewa ke Jakarta yakni : Tsk SH, 36 th, Kota Metro. Tertangkap di Kota Metro. Tsk TY, 44 th, Pringsewu Lampung. Tertangkap di Pringsewu. Tsk RK, 34 th, Pringsewu Provinsi Lampung, Tertangkap di Pringsewu. Tsk S, 45 th, Panjang Provinsi Bandar Lampung, Tertangkap di Panjang. Tsk SS, 47 th, Kedaton, Kota.8.Lampung Tertangkap di Panjang, Baiam. Tsk SAB, 48 th, Pesawaran Prov Lampung, Testangkap di Raman Utara, Lampung Tengah. Tsk AHS, 46 th, Purbolinggo Lampung Timur. Tertangkap di Raman Utara, Lampung Tengah, TSk IM, 30 th, Pringsewu. ya Onk2p dt Raman Utara, Lampung Tengah, Tex,” 4% th, Bekasi SelatanJaber. Tan eo? & Notar, Lampung seltan. , arn Nuva! Kab. Lampung Tengah Prov. Lampung.Tsk S, 55 th, Alang-Alang Lebar, Kota.PaleMbang, Tertangkap di Rau. Tsk A, 35 th, talang kelapa, Sumatra selatan, Tertangkap db Sumsel. Tsk UL alias TB, POSO, 42 th, Snbawono, Kec. Way Seputih Kab Lampung Tengah Prov, Lampung. Tertangkap ai Seputh Banyak, Lampung Tengah.
Tsk 8, KARANG ANYAR 43 th, Penengahan Kab. Lampung Sefatan. Tertangkap di Natar, Lampung selatan.
Tsk DRW, 34 th, Metro Pusat Kota Metro Provinsi Lampung, Tertangkap di Jambi.
Tsk W, 45 th, Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah, Tertangkap di Terbanggi, Lampung tengah.
Tsk DN, 21 th , Penengahan, Lampung Selatan.
Tertangkap di Penengahan, Lamsel.
Tsk 2 akas AS, 57 th , Probolinggo Kab. Lampung Timur, Tertangkap di Probolnggo Lampung Timur.
Tsk K, 51 th, Metro Timur.
Tertangkap di Probolinggo, Lami.
Tsk IS alias U, 45 th, Tanjung Bintang Lampung Selatan, Tertangkap di Rau.
Tsk HY, 42 th, Terusan Nyunyai, Kab. Lampung Tengah.
Tertangkap di Riau.
Terdapat catatan rekam jejak tersangka
Ketertibatan Tsk. Z alias AS (DPO BOM BALI 2002) merupakan Salah satu Tokoh Pendin AL Jamaah Al Islamiyah (31) bersama sama tsk. AS dan tsk. ABB. Salah satu yg tat menyusumn Pedoman Umum Perjuangan Al Jamaah Al Isiamyah ( PUPJD, QOTD ASKARI (Panghma Milter) JI yg bertanggung jawab dalam menyusun strategi seluruh Operas: serta Sasaran Serangan yang dilakukan oleh JI antare lain Bom Kedutaan Phakpana thn 2000. Bom maiam Natal 2000 (Gereja Khatedral Jakarta dan Gereja di Medan)
Bom Gereja Atrium Senen, Jakarta 2000.
Bom HKBP Jaktim 2000, Bom Bali tahun 2002, Bom JW. Mamot Mega Kurungan Jakarta thn 2003, Bom Kedubes Austraka thn 2004, serta Kerusuhan Ambon dan Korétk/Kerusuhan Poso.
Para tersangka teroris yang tertangkap di wilayah Prownsi Lampung selanjutnye akan di bawake Mabes Polri atau Mako Brimob Kelapa 2 (dua) untuk penanganan. (Koesma)
(Koesma)