LAMPUNG, beritaindonesianet – Ribuan pengendara tidak patuhi keselamatan berlalulintas dapat teguran pada Operasi Zebra Krakatau 2020 yang disampaikan Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Lampung AKBP Zulman Topani bersama Wadirlantas Polda Lampung AKBP. Muhammad Ali di koridor Polda Lampung pada Senin (9/11/2020).
‘Operasi Zebra Karakatau yang diselenggarakan dari tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan 8 November 2020 berbeda dengan dengan operasi zebra tahun-tahun sebelumnya, tahun ini lebih mengedepankan edukasi dan giat simpatik kepada masyarakat. Tahun ini kami memperbanyak agenda giat simpatik dan giat edukasi kepada masyarakat, terlebih sekarang saat masa Pandemi Covid-19″ Ujarnya. Tercatat 2.208 kasus pelanggaran lalu lintas dengan rincian 605 kasus yang dikenakan tindakan tilang, 1603 kasus dikenakan teguran,” ungkap Zulman.
Saat disinggung kenapa masih ada tindakan tilang, Wadirlantas Polda Lampung AKBP. Muhammad Ali menjelaskan bahwa di awal operasi zebra memang ada upaya penindakan tilang namun setelah itu lebih kepada tindakan teguran kepada pelanggar
“Awalnya ada tilang, namun setelah beberapa hari ada instruksi dari Kapolri untuk mengedepankan edukasi kepada masyarakat maka kita berikan teguran kepada pelanggar lalu lintas” Ujarnya.
Sementara itu kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Karakatau 2020 tercatat 40 kasus turun 3 kasus dari tahun 2019, dengan rincian 11 orang meninggal, 26 luka berat, dan 36 orang luka ringan. Untuk kerugian material sebesar Rp 182.100.000,-.
Sedangkan untuk giat simpatik jajaran Ditlantas Polda Lampung tercatat melakukan 5.652 kali melakukan giat preventif memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Operasi Zebra tahun ini, juga diisi dengan giat protokol kesehatan dengan memberikan teguran kepada masyarakat sebanyak 3.504 giat, pembagian masker 8.813 giat, sosialisasi protokol kesehatan sebanyak 2.365 giat dan bansos sebanyak 1.381 giat. Upaya preventif juga dilakukan dengan 21.606 giat dengan rincian 12.259 giat pengaturan, 3.007 giat penjagaan, 16 giat pengawalan dan 6.324 giat patroli. (Kus)