PESAWARAN, beritaindonesianet- Penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama berbagai elemen masyarakat.
Hari ini, Kamis (10/9), upaya itu dilakukan Pemkab Pesawaran bersama tentara dan polisi di sekitar Tugu Pengantin, Gedongtataan. Sasarannya, para pengguna jalan yang melintas di wilayah itu.
Kegiatan yang dipimpin Bupati Pesawaran sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penenganan Pandemi Covid-19 (PPC-19), Dendi Ramadhona, sekaligus dilakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan dan membagikan ratusan masker.
“Pandemi Corona belum berakhir. Ayo, bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pakailah masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan intensif memeriksa suhu badan serta selalu jaga pola hidup sehat,” imbau Dendi.
Ia menyebut pembagian masker serta edukasi tersebut bersamaan dengan operasi justisia yang digelar serentak oleh seluruh jajaran kepolisian.
Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo, menyebut pembagian masker serta kampanye penerapan disiplin protokol kesehatan merupakan bagian dari imbauan Kapolri menjelang pelaksanaan pilkada serentak Desember 2020 mendatang.
“Pembagian masker, kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan massa, dilakukan serentak se-Indonesia dengan tujuan pilkada 2020 yang aman damai dan sejuk,” ujar Vero.
Pada sosialisasi kali ini, kepolisian tak segan memberikan sanksi bagi masyarakat yang tak disiplin.
“Mereka yang tidak menerapkan protokol kesehatan akan dikenakan sanksi humanis seperti push-up, menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lainnya sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambahnya.
Meski di tengah kondisi hujan, kegiatan tersebut berlangsung dengan baik. Turut hadir perwakilan KPU, Bawaslu, serta unsur partai politik. (mba)