LAMPUNG, beritaindonesianet – Tragis menagih hutang sama tetangga belanja warung senilai Rp. 200 ribu dijawab sabetan golok. Akhirnya Muklis (34) warga Desa Surakarta Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara meninggal dunia dengan pelaku berinisial AS(30), pada Sabtu (6/6) pukul 18.30 WIB.
Kronologis pemilik warung Muklis sudah berulangkali menagih hutang pada tetangganya dan sudah kekesalan setiap kali menagih hutang warung tetangganya yang sudah 1 bulan lamanya selalu saja menghilang pergi entah kemana dan tidak pernah mau menyicil hutang tersebut.
Pas abis maghrib Muklis melihat pelaku baru pulang ke rumah. Tanpa pikir panjang lagi langsung didampratnya pelaku yang baru saja masuk ke dalam rumah. Korban berteriak memanggil manggil nama pelaku namun bukannya hutang dibayar uang malah pelaku keluar rumah langsung bawa golok membacok kotban berkali kali.
Salah seorang tetangga korban Hendy (60) keluar rumah mendengar keributan dan teriakan minta tolong membuat warga lainnya keluar dan mereka kaget saat melihat korban Muklis tergeletak penuh darah sedangkan pelaku AS masih memegang golok.
Akibat lima luka tusuk di bagian dada dan punggung itu korban meninggal di lokasi kejadian. Saat itu juga pelaku diamankan warga dan dibawa ke Polres Lampung Utara tanpa perlawanan.
jenazah korban telah dilarikan ke RSUD Ryacudu Kotabumi. Sedangkan,” rumah pelaku telah dijaga jajaran personil Polres Lampung Utara antisipasi balasan keluarga korban,” kata Hendy.
Sementara itu Kabidhumas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya laporan warga mengenai peristiwa tersebut dan pelaku penganiyaan sudah diamankan di Polres Lampung Utara. (Kus)