SERANG, beritaindonesianet-Penutupan sentralisasi tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Banten berlangsung dengan penuh semangat dan harapan di Provinsi Banten. Ketua KONI Banten, Edi Ariadi, menyampaikan berbagai pesan penting dalam acara yang digelar di Hotel Le Dian, Kota Serang. (21/8/2024).
Edi Ariadi mengungkapkan rasa syukurnya karena Provinsi Banten telah siap jauh sebelum waktunya, meskipun ada kendala dalam hal keuangan yang belum sepenuhnya terbayar. “Meskipun ada beberapa kendala administrasi, Provinsi Banten telah siap untuk mendukung tim PON enam bulan sebelumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Ariadi menekankan pentingnya menjadikan para atlet yang telah meraih juara sebelumnya sebagai acuan dan motivasi. “Kita harus belajar dari prestasi para juara tingkat tinggi (Rizki Juniansyah) dan menjadikannya sebagai inspirasi untuk meningkatkan prestasi kita,” tambahnya.
Edi juga memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet, pelatih, dan official yang telah berdedikasi untuk Banten. “Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras dan berkomitmen. Dedikasi kalian sangat berarti bagi kami,” ucapnya.
Selain itu, Ketua KONI Banten juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terkait penggunaan obat-obatan. “Hati-hati terhadap zat yang terindikasi doping. Kita juga perlu berhati-hati terhadap cedera, karena kecelakaan kecil bisa menghambat proses menuju prestasi,” pungkasnya.
Penutupan sentralisasi ini tidak hanya sebagai akhir dari persiapan tim, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat tekad dan semangat dalam menghadapi PON mendatang.(ADV)