.
SERANG,beritaindonesianet-Pemerintah Desa Tambak mengadakan kegiatan acara pelatihan budidaya jamur untuk penguatan ketahanan pangan tingkat desa,selain melakukan kegiatan pelatihan budidaya jamur, Pemdes Tambak pun memberikan 2000 bibit jamur tiram.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Tambak Ade Mahesa S.H yang di wakili oleh Sekdes Tambak Riska, Camat Kibin H.Babay Karnawi yang di wakili oleh staf Kecamatan Kibin Rustam, Pendamping Desa Suhadi, Tenaga ahli budidaya jamur tiram dari Kota Serang Naim, BPD Desa Tambak, LPM Desa Tambak, Ketua Karang Taruna Ahmad Sutarjo, Kasi Kesra Desa Tambak Ade Dicky, RT/RW se-Desa Tambak,PKK dan Tokoh Masyarakat, yang di adakan di kantor Pemerintahan Desa Tambak yang beralamat di Kp.Pabuaran, Ds.Tambak, Kecamatan Kibin,Serang-Banten, SENIN(07/08/23).
Kegiatan ini di adakan oleh pemerintah Desa Tambak bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam melakukan budidaya jamur untuk penguatan ketahanan pangan tingkat desa, serta di buka oleh Kepala Desa Tambak Ade Mahesa,S.H yang di wakili oleh Sekdes Desa Tambak yaitu Riska.
Pada kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram tersebut tenaga ahli atau narasumber yang berasal dari kota serang ini memperagakan cara pembuatan bibit jamur tiram dengan menggunakan baglog dengan menggunakan bahana utamanya ialah serbuk kayu, dedek, kapur, dan serbuk jagung, dan selain itu memberikan pelatihan dalam perawatan bibit jamur tiram agar tumbuh dengan baik.
Kepala Desa Tambak Ade Mahesa,S.H melalui Sekdes Tambak,Riska mengatakan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya kepada seluruh jajaran kelembagaan BPD, Ketua Karang Taruna yaitu Ahmad Sutarjo yang kerap disapa Kang Tarjo dalam Keseharian nya, Camat Kibin yang di wakili oleh Pak Rustam selaku staf Kecamatan Kibin dan seluruh para undangan yang hadir pada kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram kali ini, menurut Riska selaku Sekdes Desa Tambak yang mewakili kepala Desa Tambak ia pun mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram tersebut di adakan oleh pemerintah Desa Tambak ini bertujuan dalam rangka penguatan ketahanan pangan tingkat desa, serta pemerintah Desa Tambak memberikan 2000 bibit jamur kepada kelembagaan Desa yaitu Karang Taruna Desa Tambak untuk di budidayakan dalam rangka untuk penguatan pangan Desa Tambak.
“Alhamdulillah pada kegiatan kali ini pemerintah Desa Tambak mengadakan kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan tingkat Desa, selain itu pemerintah Desa Tambak memberikan 2000 bibit jamur tiram kepada kelembagaan Desa Tambak yaitu Karang Taruna untuk di budidayakan, semoga kedepannya budidaya jamur tiram yang di kelola oleh karang taruna ini bisa berkembang dan dapat meningkatkan ketahanan pangan Desa Tambak” Ungkap Riska.
Selain itu Ketua Karang Taruna Ahmad Sutarjo yang kerap disapa Kang Tarjo ini berharap semoga kedepannya bibit jamur tiram dapat berkembang dan bisa meningkatkan ketahanan pangan Desa Tambak.
“Tadi kita mengikuti kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram, serta cara perawatan bibit jamur tiram agar mendapatkan hasil panen yang baik, Alhamdulillah kebetulan kelembagaan Desa Karang Taruna mendapatkan tugas untuk merawat baglog bibit jamur tiram , semoga kedepannya budidaya jamur tiram yang telah di berikan oleh pemerintah Desa Tambak ini bisa meningkatkan ketahanan pangan Desa dan kedepannya dapat berkembang pesat” Ungkapnya.
Di waktu yang sama Pendamping Desa, Suhadi pada sambutannya mengatakan, semoga kegiatan peningkatan ketahanan pangan yaitu budidaya jamur tiram yang telah diberikan oleh pemerintah Desa Tambak kepada masyarakat dalam hal ini Karang Taruna yang di tunjuk untuk merawat bibit jamur tiram dapat melaksanakan harapan serta cita-cita pemerintah Desa Tambak dan masyarakat, dirinya berharap semoga budidaya jamur tiram yang di kembangkan bersama-sama ini kedepannya dapat berhasil dan dapat meningkatkan ketahanan pangan desa.
“Semoga kedepannya budidaya jamur tiram yang di kembangkan bersama-sama ini dapat berhasil, serta berkembang kedepannya dan juga dapat menjadi salah satu sumber ketahanan pangan Desa Tambak, seperti apa yang kita harapkan dan cita-citakan” tutupnya
(A.Oman)