Bandarlampung, beritaindonesianet-
Para karateka dan atlet karate melakulan buka bersama dan silaturahmi dengan Gubernur Lampung yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Arinal Djunaidi, Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi, Bendahara KONI Lampung Liliana, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Descatama, Ketua Apindo Lampung yang juga Ketua Sokaido Lampung Ary Meizari Alfian di Rumah Makan Kayu Bandar Lampung.
Selain para karateka dan atlet, hadir juga perwakilan 10 perguruan dan 9 FORKI kabupaten/kota, serta perwakilan pengurus carateker FORKI Lampung.
Saat memberikan sambutan dan berdialog, Gubernur Lampung menyampaikan agar cabang olahraga karate terus maju dan berjaya dalam berbagai even kedepannya.”Semua itu memang perlu anggaran dan KONI akan mensupport. Untuk itu Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) selaku induk organisasi karate harus memiliki pengurus defenitif,” ujar Gubernur.
Menurutnya, semua pihak yang berpotensi dan memiliki komitmen memajukan karate bisa menjadi pengurus FORKI dan yang menjadi Ketua diharapkan yang bisa mengayomi semuanya.”Kalau pengurus FORKI Lampung belum defenitif harus segera Musprov luarbiasa, jadi bisa terbentuk pengurus yang defenitif. Jangan ada kubu-kubuan, bersatu untuk kepentingan bersama, untuk kemajuan karate,” tandasnya.
Gubernur berharap FORKI Lampung menggelar Musprovlub secepatnya dan memilih ketua serta membentuk pengurus yang mengakomodir semua pihak.”Pak Taren Sembiring ini kawan lama saya, cocok jadi Ketua FORKI Lampung. Dia orangnya komitmen, jujur, dan gak banyak omong. Jadi dia gak bakal ngolah atau makan duit FORKI. Tapi Pak Taren harus rangkul semua pihak dalam pengurus,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta silaturahmi.
Dalam kesempatan ini Gubernur berdialog dengan para pengurus perguruan dan FORKI kabupaten/kota yang hadir. Pengurus Shokaido Lampung, Iskandar, menyampaikan harapannya pada Gubernur sekaligus Ketua KONI agar bisa memfasilitasi semua pihak di karate Lampung agar tidak terkesan ada kubu-kubuan.”Pak Gubernur kalau bisa KONI membentuk tim atau memfasilitasi agar bisa menyatukan semua pihak di FORKI. Kalau berlarut-larut terkesan ada kubu-kubuan maka atlet yang jadi korban. Karena dalam waktu dekat banyak even yang kita hadapi. Kalau bisa ada tim yang memfasilitasi untuk bermusyawarah bersama dan demi kemajuan karate Lampung,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FORKI Lampung Tengah Pairin.”Saya sepakat dengan usulan Sensei Iskandar tadi. Kalau bisa KONI memfasilitasi pertemuan dan musyawarah. Kita harus berpikir kepentingan karate secara umum, terutama atlet,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur memunta Ketua Harian KONI untuk secepatnya mengambil langkah-langkah agar FORKI Lampung secepatnya memiliki penguru defenitif dan menyatukan semua pihak.”Pengurusnya harus mengakomodir semua pihak, harus bersatu demi kejayaan karate Lampung. Pak Taren saya yakin bisa merangkul semua pihak,” pungkasnya.(ril/mba)