Bandarlampung, beritaindonesianet-
Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal, meminta agar Cabang Olahraga (Cabor) tidak lagi takut dengan masalah hukum.
Kejadian pemanggilan Cabor, bahkan atlet terkait hukum pada kepengurusan priode sebelumnya, tidak terjadi lagi di kepengrusan saat ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh Mirzani, setelah mendapatkan laporan-laporan dari Cabang Olahraga yang tengah dilakukan pendataan oleh KONI Lampung.
“Banyak masukan permasalahan dari cabang olahraga. Dari kurangnya latihan karena Covid selama 2 tahun lalu. Juga adanya pemanggilan Cabor bahkan atlet oleh Hukum terkait kepengurusan sebelumnya. Kami ingin Cabor fokus.membina atlet, mengingat Pra-PON sudah di depan mata,” kata salah satu tokoh muda olahraga Lampung itu.
Mirzani menegaskan, KONI Lampung saat ini akan berusaha sekuat tenaga, untuk tidak ada lagi pemanggilan terkait Hukum. Sehingga Cabor dan Atlet termasuk KONI, bisa fokus dalam melakukan pembinaan atlet menuju Lampung Berjaya.
“Kita harus takut dengan Hukum. Untuk itu bagaimana kita harus berusaha keras, agar tidak terlibat dengan Hukum. Kami adalah pembina olahraga, untuk itu harus fokus ke olahraga bukan yang lain,” tambahnya.
KONI Lampung sendiri dalam persiapan menghadapi PON Aceh-Sumut 2024, telah melakukan pemanggilan seluruh Cabang Olahraga guna dilakukan pendataan untuk pembaruan data di KONI saat ini. Selain itu juga sebagai persiapan menghadapi Pra-PON, baik melalui Kejurnas maupun Porwil tahun 2023.
“Kami juga sudah melakukan pemanggilan Cabor, melalui Binpres selama 4 hari. Tujuannya pendataan dan pembaruan data. Teman-teman Cabor juga sudah siap untuk mengikuti Kejurnas. Targetnya adalah meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON 2024,” pungkas Mirzani. (ril/mba)