KOTA SERANG, beritaindonesianet- Kegiatan pasar murah menjelang Ramadan digelar Korem 064/Maulana Yusuf di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa (14/3/2023).
Menurut rencana kegiatan sesi pertama pasar murah tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga 16 Maret 2023 mendatang.
Sementara sesi dua akan dilaksanakan menjelang Idul Fitri yakni pada tanggal 10-19 April 2023.
Dalam kesempatannya, Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna yang diwakili Kasrem 064/MY Kolonel Inf Nurkhan mengatakan kegiatan pasar murah ini diselenggarakan bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi Banten dalam menekan laju inflasi.
“Ini adalah salah satu upaya kami di mana kita ketahui bersama bahwa gerakan pangan murah atau pasar murah adalah salah satu cara menekan lanju inflasi,” katanya.
Ia menuturkan pada kegiatan pasar murah ini selain digelar produk sembako murah juga ada UMKM, kuliner dan hiburan untuk masyarakat.
“Saya berharap dengan digelarnya kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan khususnya masyarakat berpenghasilan rendah karena menawarkan produk bermutu tetapi dijual dengan harga relatif lebih murah dibandingkan harga jual di pasaran,” jelasnya.
Selain itu, Kolonel Inf Nurkhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kali ini sehingga dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Plh Sekda Banten Virgojanti menyambut baik, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Danrem 064/MY yang telah menyelenggarakan kegiatan pada hari. Ia menyebut kunci dari pemulihan ekonomi daerah adalah kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan UMKM.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Danrem, kegiatan ini dalam rangka turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, pengendalian inflasi daerah dan serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Virgojanti berharap seluruh stakeholder bidang pengembangan UMKM dapat menciptakan wirausaha kreatif melalui berbagai program kemitraan dengan Pemda untuk mendorong masyarakat agar menerapkan konsep produktif one person one product, one village one product dan one village one corporation.
“Tiga konsep tersebut merupakan prinsip-prinsip dasar yang harus digunakan untuk membangun dan memajukan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan individu,” tuturnya.
“Berdasarkan potensi yang dapat dikembangkan dengan mendorong dan memberikan motivasi serta membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah,” pungkas Plh Sekda Banten.(odeh)