Bandar Lampung – Ditreskrimum Polda Lampung bersama Insan Pers nonton bareng film sayap-sayap patah, yang bertempat di bioskop XXI Mall Boemi Kedaton, Jumat sore (26/8/2022).
Film Sayap Sayap Patah adalah sebuah film drama cerita Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo.
Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini diangkat dari peristiwa kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada 2018. Film ini ditayangkan serentak di bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2022.
Adji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) merupakan sepasang suami istri yang hidup bahagia. Kebahagiaan itu semakin lengkap ketika Nani diketahui hamil.
Seiring waktu berjalan, kandungan Nani semakin membesar. Namun, Adji tidak selalu bisa menemani Nani karena pekerjaannya sebagai personel kepolisian, yang harus siaga saat dibutuhkan untuk bertugas.
Pada suatu hari, terdapat sebuah rumah tahanan yang dibobol oleh para tahanan, hingga memicu kerusuhan besar. Mereka melakukan penyerangan kepada para petugas. Adji dan rekan-rekan kerjanya segera bertindak untuk meredam gejolak yang ada. Namun, tidak semua tahanan bisa diatasi.
Drama penyanderaan petugas terjadi dan salah satu pelakunya adalah tahanan bernama Leong (Iwa K). Leong merupakan salah seorang penjahat kejam, yang tidak segan melukai orang-orang yang menghalanginya, termasuk kepada aparat keamanan. Leong berhasil mendapatkan pistol yang dijadikan alat pengancamannya.
Adji turut terkena imbas dari keberingasan para tahanan. Bahkan, sempat terjadi sebuah ledakan cukup besar di tempat tersebut. Akhirnya, terjadi sesuatu pada Adji, yang membuat impiannya untuk hidup bahagia bersama Nani hancur
Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Kombes Pol. Reynold EP Hutagalung mengatakan bahwa film ini menggambarkan kondisi ketika anggota Polri dalam melaksanakan tugas.
“Kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita tonton dan pelajaran bagi keluarga, setidaknya bisa mencontoh dalam melaksanakan tugas kita harus siap, ikhlas dan loyalitas,” ungkap Kombes Pol Reynold.
Selanjutnya, salah satu perwakilan dari insan Pers Koesma menyampaikan terimakasih atas nonton bareng yang telah dilaksanakan, menurutnya film ini memiliki arti yang mendalam bahkan sampai banyak yang ikut menangis menontonnya.
“Karena setiap pekerjaan ada resikonya, tetap semangat menjalaninya,” pungkas Koesma. (*)