SERANG, beritaindonesianet – Wilayah perairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) diusulkan menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Provinsi Banten. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah yang lebih besar.
Irwandi Idris, salah satu penanggap yang juga Ketua Umum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) dalam diskusi tersebut menjelaskan tentang pentingnya pemaksimalan perairan wilayah Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di Pandeglang, Banten.
“Ujung Kulon kan memang sudah mempunyai wilayah yang potensinya cukup besar untuk bidang kelautan dan perikatan. Tapi Ujung Kulon selama ini seperti wilayah yang dibiarkan begitu saja, tidak tergarap dengan baik,” ujar Irwandi.
Irwandi menilai pemerintah belum maksimal dalam menata kelola wilaya pesisir Ujung Kulon. “Padahal kalau dikelola dengan baik maka bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar bagi pemerintah.”
Secara teknis, Irwandi menjelaskan pemanfaatan wilayah perairan TNUK dengan menjadikannya kawasan wisata. “Wilayan sana bagus kalau dijadikan lokasi tujuang wisata.”
Acara Konsultasi Publik Penyusunan Materi Teknis Ruang Perairan RTR KSN Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yang dilaksanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan/ Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Republik Indonesia yang berlangsung di Hotel Ultima Ratu, Serang, Banten, Kamis (28/07) tersebut berjalan lancar.
Acara itu sendiri dilakukan dalam rangka mendukung arahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 serta menindaklanjuti pasal 18 angka 3 dan pasal 19 angka 4 Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Direktorat Perencanaan Ruang Laut, Kementrian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2022. (hen)