JAKARTA, beritaindonesinet – Ratusan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dari sejumlah provinsi di Indonesia menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPM RI ke-22 di aula Gedung E Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (22/07). Sejumlah di antaranya mengaku sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut, mengingat cukup lamanya vakum kegiatan LPM saat pandemi covid 19 sejak 2020 lalu.
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena memang kegiatan kita dikurangi karena ada pandemi covid 19,” kata Ketua DPD LPM Provinsi Banten Abdulrahim Odeh.
Odeh berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat secara terstruktur terhadap keberadaan LPM. “Saya berharap adanya perhatian regulasi dari pemerintah secara terstruktur dan berjenjang terhadap keberadaan LPM secara legalitas. Bukan hanya untuk LPM Desa dan Kelurahan saja seperti yang tertuang dalam Permen nomor 18 tahun 2018 yang hanya menyebutkan LPM Desa dan Kelurahan saja.”
Hal senada diungkapkan Ketua DPD LPM Jawa Barat Tatang Suratis. Ia merasa adanya kembali semangat kebersamaan LPM dalam peringatan HUT LPM RI ke-22 tersebut. “Saya merasa semangat kebersamaan dalam peringatan HUT LPM ke-22 ini,” ujarnya.
Tatang Suratis yang akrab dipanggil Kang Tatis berharap agar kegiatan tersebut tidak bersifat seremonial saja, tetapi juga adanya peningkatan perhatian di bidang Koperasi dan UMKM. “Semoga kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial saja, tetapi juga bisa berdampak terhadap peningkatan perhatian di bidang koperasi dan UMKM,” ujarnya. (hen)