PESAWARAN, beritaindonesiane-Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Pertiwi Indonesia menyalurkan 10.000 vaksin COVID-19 ke Kabupaten Pesawaran, Lampung, untuk membantu percepatan terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) pada akhir tahun 2021.
Direktur Bursa Efek Indonesia Risa E Rustam mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kalangan pasar modal terhadap upaya pemerintah dalam mempercepat vaksinasi di wilayah Sumatera.
Sebagai regulator pasar modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau disebut juga sebagai Self-Regulatory Organizations (SRO) menyelenggarakan sentra vaksinasi di dua Provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Selatan dan Lampung.
“Dosis vaksin yang didistribusikan sebanyak 40 ribu dosis untuk Sumsel dan Lampung,” kata dia dalam penyerahan bantuan vaksin COVID-19 ke Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dengan didampingi Ketua Yayasan Pertiwi Suci Kuswardani, Ketua Pembina Yayasan Pertiwi Indonesia Rika Thohir dan Kepala OJK Bambang Hermanto.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi di Sumatera Selatan dan Lampung ini melengkapi sentra vaksinasi pasar modal Indonesia yang sebelumnya diselenggarakan di Sumatera Utara. Total 506.016 dosis vaksin telah didistribusikan oleh pasar modal Indonesia selama 5 bulan terakhir, dan 341 ribu dosis khusus untuk Sumatera.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi merupakan bagian dari rangkaian corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
Kegiatan CSR difokuskan pada berbagai kegiatan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19.
Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak bulan Juli 2021 ini telah dilakukan di 16 Provinsi yang meliputi 28 wilayah kabupaten dan kota baik di Jawa maupun luar pulau Jawa, dengan jumlah alokasi vaksin lebih dari 500 ribu dosis.
Ogan Ilir menjadi wilayah ke-6 di Sumatera yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari pasar modal Indonesia, menyusul Pekanbaru dan 5 wilayah di Sumatera Utara yaitu Kabupaten Karo, Simalungun, Toba, Dairi dan Asahan yang telah dilaksanakan sejak sejak 13 November 2021, dengan jumlah 300 ribu dosis.
Setelah Asahan, pelaksanaan 30 ribu sentra vaksinasi di Sumatera Selatan merupakan kerjasama BEI, KPEI dan KSEI dengan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia (Pertiwi Indonesia).
Selain Kabupaten Ogan Ilir, dua wilayah lain di Sumatera Selatan tak luput sebagai target sasaran penyelenggaraan vaksinasi, yaitu Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Muara Enim. Sedangkan pelaksanaan sentra vaksinasi 10 ribu dosis di Lampung akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran pada 7—8 Desember 2021.
Kegiatan vaksinasi tersebut juga sejalan dengan program 10 juta vaksin Otoritas Jasa Keuangan yang telah diselenggarakan sejak Juni 2021.
Ketua Yayasan Pertiwi Indonesia Suci Kuswardani mengatakan dukungan yayasan terhadap perealisasian vaksin ini sebagai wujud kepedulian terhadap pemulihan ekonomi.
Sejak lama yayasan berfokus pada pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta bantuan sarana dan prasarana pendidikan anak memiliki atensi terhadap pemerataan vaksin.
“Bukan hanya vaksin, kami juga menyalurkan alat-alat kesehatan seperti penberian bantuan satu unit ambulans ke Kabupaten Pesawaran. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” kata dia
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan daerahnya telah merealisasikan program vaksin ke 68 persen warga.
“Sebelumnya kami kesulitan mendapatkan jatah vaksin tapi kini tidak lagi. Banyak yang membantu, salah satunya dari Bursa Efek Indonesia dan Yayasan Pertiwi Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih,” kata Dendi.(kus)