TANGGAMUS, beritaindonesianet- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pekerjaan proyek yang ada di Kecamatan Pugung.
Turut mendampingi dalam inspeksi itu, Hendrawan Adam SE, Hi, Nuzul Irsan SE, Hi, Puji Heryanto, serta Mujibul Umam SE Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Dapil 5.
Dalam inspeksi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanggamu Iskandar Junet mengatakan bahwa inspeksi mendadak ini berawal dari laporan masyarakat mengenai kualitas dari beberapa bangunan proyek ruas jalan hotmik yang ada di kecamatan Pugung yang diduga sangat tidak sesuai dengan besteknya.
Sebagaimana informasi itu, proyek yang disidak tersebut diantaranya adalah pembangunan ruas jalan hotmix Gunung Kasih Cempaka, ruas jalan hotmix Lingkar babakan Waymanak, ruas jalan hotmix Rantau Tijang Way Napal, ruas jalan hotmix Banjar Agung kebumen, ruas jalan Hotmix SMK Pugung, jalan hotmik Tanjung Kemala Lian Baji, pembangunan Rest Area Pugung yang tidak kunjung selesai, serta ruas jalan hotmix Tanjung Kemala Way Ngison yang sedang dikerjakan,”ujar Iskandar Juned. Sabtu (27/11/21).
“Saya sangat kurang puas dengan hasil pekerjaan ini, banyak beberapa titik aspal yang sangat tidak berkualitas. Aspal mudah dicongkel dengan jari, jika begini maka masyarakat lah yang paling dirugikan,”Jelas Iskandar Junet.
Masih kata Ketua Komisi III, seharusnya para kontraktor dalam bekerja mengedepankan aspek manfaat, buat apa dibangun jika hasilnya seperti ini, sebagai catatan seluruh pekerjaan ini tidak memakai papan proyek,sebagai informasi yang dikomsumsi oleh publik.
Hal senada dikatakan Sekretaris Komisi III DPRD Tanggamus Hilman, menghimbau agar kiranya rekanan serta PU untuk lebih serius dalam mengerjakan dan mengawasi pekerjaan proyek yang ada dikabupaten Tanggamus.
Masih kata Hilman, temuan ini akan dibawa ke rapat Komisi III, yang nantinya akan dikeluarkan surat rekom agar para kontraktor tersebut segera memperbaiki pekerjaan mereka sesuai dengan aspeknya.
Lanjut Hilman,Temuan ini akan kami bahas di rapat Komisi mendatang, dan kami akan keluarkan surat rekom agar pekerjaan mereka segera diperbaiki, dan apabila rekom kami tidak diindahkan, maka kami akan kirim surat rekom ke Dinas PU agar menunda pembayaran proyek tersebut,”pungkas Hilman Fraksi Gerindra. (glh/jal).