SERANG, beritaindonesianet – Provinsi Banten merupakan salah satu daerah yang sering dan berpotensi terjadi bencana alam. Karena itu, untuk meminimalisir dampak yang terjadi dan kesiagapan dalam menghadampi bencana, Korem 064/Maulana Yusuf (MY) menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam Gor Maulana Yusuf No 9 Kota Serang, Selasa (23/11).
Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto yang diwakili Kasrem 064/MY Kolonel Inf Hardian Achmadi menyampaikan bahwa latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 064/MY ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan satuan Jajaran Korem 064/MY dan unsur wilayah dalam rangka menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Korem 064/MY. “Termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana/prasarana yang dibutuhkan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam”.
Menurut Kasrem, bencana alam merupakan suatu peristiwa luar biasa yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi banyak orang, baik harta benda maupun jiwa. “Oleh karena itu, dalam penanganannya diperlukan langkah-langkah yang tepat dan terintegrasi, sehingga dapat tertangani dengan optimal, baik pada saat maupun pasca terjadinya bencana,” katanya.
Kasrem juga menjelaskan jika secara geografis potensi terjadinya bencana alam di tanah air, khususnya di wilayah Banten relatif tinggi. “Untuk itu, seluruh satuan kewilayahan jajaran Korem 064/MY harus selalu siap siaga, berperan aktif dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam”.
Hal tersebut sejalan dengan Undang Undang No 34 tahun 2014 tentang TNI pasal 7 ayat 2, yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya membantu pemerintahan daerah, membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan.
Berdasarkan hal tersebut, kata Kasrem, satuan Korem 064/MY beserta jajarannya dipandang perlu melatih kesiapan personel, material dan latihan penanggulangan bencana alam. “Sehingga para anggota bisa memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam untuk memahami prosedur dan sasaran-sasaran tersebut, para personil akan dibekali beberapa materi latihan yang meliputi teori dan praktek”.
Dalam amanat yang dibacakan Kasrem tersebut, Danrem memerintahkan para personel yang mengikuti latihan untuk bersemangan. “Berlatihlah dengan semangat, pedomani protap yang sudah dilatihkan, ikuti prosedur, patuhi instruksi dari pelatih dan pembimbing.”
Selain itu, Danrem juga menitipkan pesan agar para anggota TNI bisa memperhatikan faktor keamanan dalam pelaksanaan latihan, baik personel maupun materiil dan latihkan dengan benar hal-hal yang memang harus dilakukan pada saat penanggulangan bencana. “Manfaatkan waktu yang singkat ini serta tingkatkan kemampuan kita bersama dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah ini,” katanya. (hen)