ANYER, beritaindonesianet- 2014 anak di Provinsi Banten menjadi yatim, piatu, dan bahkan yatim piatu setelah orang tua mereka meninggal dunia akibat covid 19. Kamis pagi, seratusan di antaranya mendapatkan santunan dan bantuan dari Pemprov Banten.
“Kami memberikan bantuan kepada mereka, di antaranya ada bantuan yang berasal dari sumbangan teman-teman ASN juga,” ujar Gubernur Banten Wahidin Halim.
Gubernur Banten juga bahkan memberikan bea siswa kepada sejumlah anak yatim. “Itu murni dari pribadi saya,” ujarnya usai pemberian santunan dan peresmian masjid di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten (28/10).
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina menjelaskan total anak yatim akibat terdampak covid di Provinsi Banten sebanyak 2.014 orang.”Saat ini kami mengundang seratus anak yang mewakili tiga kabupaten kota sebagai simbolis. Mereka semua mendapatkan santunan, bantuan sembako, alat prokes, recreation kids,”
Menurut Nina, semua anak yang terdampak covid hingga saat ini masih diurus keluarga terdekat mereka. “Kami juga memberikan bantuan pendampingan psikologis kepada mereka,” ujar Nina.(hen)