CILEGON. beritaindonesianet-Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan jika kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) membantu pemda membangun daerah. Sementara Danrem 064/MY bersyukur TMMD yang dipusatkan di Kota Cilegon berhasil menyelesaikan 1,7 kilometer jalan karena tingginya antusias masyarakat ikut bekerja bersama TNI.
Pangdam III/Siliwangu mengungkapkan sesuai dengan tema TMMD ke-112 Tahun 2021, yaitu “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, maka kebersamaan merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini.
“Termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pangdam yang dibacakan oleh Kasrem 064/MY Kolonel Inf Hardian Achmadi.
Menurut Pangdam, selama 1 bulan sejak tanggal 15 September 2021, para Prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-112 yang dilaksanakan di Kodim 0621/Kab Bogor, Kodim 0609/Cimahi, Kodim 0617/Majalengka, serta Kodim 0623/Cilegon.
“Saya selaku Pangdam III/Siliwangi dan pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati/Walikota beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Majalengka, dan Kota Cilegon, warga masyarakat, serta semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moni dan matenil sehingga kegiatan TMMD ke-112 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” ujarya.
Pangdam mengungkapkan TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan semua pihak terkait, serta membutuhkan dukungan masyarakat dalam pelaksanaannya Keterlibatan masyarakat luas beserta komponen lannya, merupakan salah satu kunci yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan.
Dengan keterlibatan masyarakat ke dalam proses pembangunan, pemerintah tidak lagi menerapkan sistem pembangunan yang bersifat top down, namun bottom up di mana usulan yang berasal dari masyarakat akan menjadi masukan penting dalam upaya pembangunan daerah.
“Atas dasar itu pula, maka penentuan sasaran fisik dan non-fisik TMMD ini dilaksanakan berdasarkan usulan dari bawah (bottom up). dan dimusyawarahkan dengan berbagai pihak terkait, melalu Rapat Koordinasi Begitupun hasilnya selalu kita evaluasi secara bersama-sama,” katanya.
Pangdam berharap kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang telah dirasakan selama kegiatan TMMD dapat tetap dipertahankan.
“Demikian juga berbagai program yang telah diwujudkan pada TMMD ke-112 ini, agar dipelihara dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat,” ujar Pangdam.
Kegiatan dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima hasil pekerjaan oleh Dansatgas TMMD Dandim 0623/Cilegon kepada Wakil Walikota Cilegon dan meninjau Lokasi hasil TMMD Ke-112 Tahun 2021.
Sementara Danrem 064/MY Brigjen TNI Yulianto yang diwakili oleh Kasrem 064/MY Kolonel Inf Hardian Achmad menutup pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 TA. 2021 Kodim 0623/Cilegon, di Aula Setda Kota Cilegon, Kamis, (14/10).
Dalam sambutannya, Danrem 064/MY menyampaikan bahwa TMMD ke-112 Kodim 0623/Cilegon tahun ini adalah program dari TNI Angkatan Darat untuk membantu masyarakat yang terisolir untuk di wilayah Pulomerak, Kota Cilegon.
“Alhamdulilah TMMD tahun ini kita bangun akses jalan sepanjang 1.7 KM, bisa kita selesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan. Saya melihat antusias masyarakat dengan adanya TMMD ke-112 ini sangat luar biasa, mereka bahu-membahu membantu pelaksanaan, mulai dari kegiatan fisik hingga penutupan,” kata Danrem.
Danrem mengatakan pembangunan akses jalan tersebut mudah-mudahan bisa menjadi akses bagi masyarakat yang terisolir, selain itu juga bisa digunakan untuk mengangkut hasil ekonomi atau hasil tanam dari masyarakat. Jalan ini juga termasuk jalur evakuasi bilamana terjadi bencana di wilayah Pulomerak.
“Dengan adanya TMMD ini, semoga ada masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk dipakai bahu jalan tentunya masyarakat ini udah sangat sadar bahwasanya dengan adanya akses ini nanti akan mempermudah dan meningkatkan kehidupan mereka,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari PT. Indonesia Power Unit 8 General Menager Nugraha Septa Utama Komar menyampaikan bahwa pihak bersama Kodim 0623/Cilegon turut membantu dalam Program TMMD Ke-112.
“Alhamdulilah Renovasi 2 unit Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) sudah menjadi bangunan permanen yang semula gubuknya terbuat dari bambu kini menjadi bangunan permanen dengan ukuran 8×8, dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Saya sangat terharu ketika melihat respon dan hasil yang didapat langsung menyentuh kepada keluarga yang membutuhkan. Kami berharap semoga di tahun depan kita bisa berpartisipasi kembali dalam program TMMD berikutnya,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 064/MY Kolonel Inf Hardian Achmadi, S.E., M.T.R, (Han), Kababinminvecadam III/Slw Kolenel Inf Dadang R. Lasmna, Kajasdam III/Slw Kolonel Kav Suep, Kainfolahtadam III/Slw (diwakili) Kasi Tuud Mayor Arh. Djaka S., Kasiter Kasrem 064/MY Kolonel Inf Saut Batara, Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, Pasi Bakti Kasrem 064/MY Mayor Chb Gimin , Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pratama, Wakapolres Cilegon Mirodin, Kejari Kota Cilegon, Pasiter Dim 0623/Cilegon, Kapten Bona Sirait, Kadis PUTR Kota Cilegon H. Ridwan, Muspika Kecamatan Pulomerak.
Kemudian Perwakilan dari Perusahaan yang hadir, PT. Krakatau Posco Edwin sebagai Corporate Secretary, PT. Krakatau Posco Roufimaly dan Sadam sebagai Tim CSR, PT. KBS Dery Aldy Tim CSR, PT. IP Unit 8 General Maneger Nugraha Septa Utama Komar beserta jajarannya, PT. IP Suralaya PGU diwakili Humas Asep, PT. KTI di Wakili Humas Asep, PT. MCCI diwakili Humas Reza, PT. Dover Chemical Dede Sp.(odeh)