PEMATANGSAWA, beritaindonesianet- Dalam upaya memutus penyebaran mata rantai Covid-19 Polsek Pematangsawa Polres Tanggamus membentuk Posko Kampung Tangguh Nusantara (KTN) dan Rumah Isolasi Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di dua Pekon.
Pembentukan ditandai launching KTN dan rumah isolasi di Pekon Betung dan Pekon Guring Kecamatan Pematangsawa Kabupaten Tanggamus, Sabtu (20/2).
Launching tersebut dipimpin langsung Kapolsek Pematangsawa Ipda Ahmad Junaidi, Kanit Binmas dan sejumlah Bhabinkamtibmas, Pj Kakon Guring beserta aparat pekon, Sekdes Pekon Betung dan aparat Pekon lainnya.
Kapolsek Ipda Ahmad Junaidi mengatakan, pembentukan posko KTN sendiri merupakan program Kemendagri bertujuan agar warga masyarakat pekon tersebut selalu siap siaga dalam menghadapi situasi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Posko KTN disiapkan di masing-masing Balai Pekon, untuk rumah isolasi disiapkan terpisah di rumah yang tidak jauh dari balai pekon,” kata Ipda Ahmad Junaidi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Menurut Ipda Jun, sapaan akrab Kapolsek Pematang Sawa itu, KTN nantinya berfungsi sebagai penyanggah dalam menghadapi pandemi Covid-19 termasuk dalam adaptasi kebisaan baru atau New Normal.
“Dalam KTN juga melibatkan unsur yang terdiri dari pemerintah Pekon, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Juga dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika terjadi sesuatu hal,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, selain membentuk KTN di dua pekon itu, pembentukan juga akan berlanjut di semua pekon bersamaan melaksanakan PPKM berbasis mikro sampai tingkat desa, RW dan RT.
“Hal itu tentunya sebagai komitmen pemerintah untuk penguatan 3T (testing, tracing, treatment). Sehingga diharapkan dapat mencegah penyebaraan Covid-19,” tandasnya. (glh)