SERANG, Gerbangbanten-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi berharap masyarakat tidak meningkatkan mobilitasnya menjelang Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Hal tersebut ditujukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di wilayah Banten.
“Saya berharap masyarakat tidak meningkatkan mobilitasnya baik untuk bepergian dan lain-lain, dan saya juga berharap bahwa masyarakat apabila mereka menjalankan aktivitasnya, mereka tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujar Andika.
Andika mengaku tidak menampik adanya kekhawatiran keramaian pada Hari Natal dan Tahun Baru bisa menimbulkan kluster baru covid 19. “Seperti kekhawatiran seperti kemarin pemilihan kepala daerah, kami juga juga khawatir akan munculnya klaster baru di pilkada, termasuk juga klaster Natal dan Baru.”
Karena itu, Andika berharap masyarakat tidak melupakan penerapan protokol kesehatan dalam aktiviasnya. “Makanya saya menghimbau kepada masyarakat, untuk tadi, kita beraktivitas seperlunya. Apabila memang masyarakat harus beraktivitas di luar rumah atau perlu untuk keluar rumah maka mereka tetap mendisiplinkan protokol kesehatan.”
Meskipun demikian, Andika mengaku pihaknya tidak melarang para wisatawan untuk datang ke Banten. “Kita lihat sendiri ‘ocupansi’ hotel-hotel di Anyer, bookingannya hampir sudah 80 persen ke atas. Ya tapi tetap tadi saya tekankan kepada rekan-rekan pengusaha dan para wisatawan yang datang untuk taat protokol kesehatan.”
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ahmad Sari Alam mengaku pihaknya optimis terhadap tingkat hunian hotel menjelang Hari Natal dan Tahun Baru nanti. Meskipun hari libur Natal dan Tahun Baru nanti telah dipangkas pemerintah, ia menargetkan tingkat hunian akhir tahun ini mencapai 75 hingga 95 persen. “Pemangkasan hari libur bersama itu tidak akan mempengaruhi tingkat hunian,” ujarnya.
Karena berprediksi pengunjung yang akan datang berlibur cukup ramai, Sari Alam mengaku pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan. “Kita berdampak delapan bulan (selama pandemik). Ini ada rejeki untuk berbuat promosi destinasi ke depan dengan melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Karena itu, Sari Alam berharap para pengelola hotel tidak mengecewakan wisatawan yang akan datang, salah satunya dengan meningkatkan kebersihan di lingkungan hotel. “Kebersihan itu harus dijaga,” ujarnya. (hen)