KOTAAGUNG, beritaindonesianet- Realisasi penarikan PBB Tanggamus untuk lahan dan perumahan warga sampai akhir November Rp 1,131 miliar dari target Rp 1,484 miliar.
Menurut Fresly Simanjuntak Kasi Sub Data dan Penetapan, persentase nilai tersebut 76,50 persen. Hal itu akan ditingkatkan lagi guna menaikan pendapatan asli daerah dari PBB.
“Kami akan kirimkan surat kepada kecamatan yang sisa tagihan PBB masih banyak. Walaupun tidak tercapai 100 persen minimal bisa mendekati,” ujar Fresly, mewakili Kepala BPKAD Suadi. Selasa (15/12).
Selanjunya dari 20 kecamatan, penarikan PBB terendah sampai akhir November di Kecamatan Air Naningan yang baru 55,09 persen. Target PBB sebesar Rp 88,019 juta lebih dan sementara ini dicapai Rp 48,494 juta lebih.
Lalu Kec. Kota Agung 55,90 persen atau tercapai Rp 86,612 juta lebih dari target Rp 154,946 juta lebih. Dan Kec. Pugung tercapai 56,82 persen atau didapat Rp 123,880 juta lebih dari target Rp 218,027 juta lebih.
Kemudian kecamatan yang tercapai 100 persen penarikan PBB-nya yakni Cukuh Balak, Pematang Sawa, Limau, Bulok.
Selanjutnya untuk kategori PBB perusahaan, secara total tercapai 91,42 persen atau Rp 595,422 juta lebih dari target Rp 651,332 juta lebih.
Untuk kecamatan yang rendah capaian PBB perusahaan di Kecamatan Kota Agung yang baru tercapai 4,46 persen atau Rp 2,177 juta lebih dari target Rp 48,831 juta lebih.
Lalu Kecamatan Kelumbayan yang tercapai 41,48 persen atau Rp 2,225 juta lebih dari target Rp 5,365 juta lebih.
Kecamatan yang tercapai 100 persen yakni Kecamatan Kota Agung Timur, Gunung Alip, Limau, Ulu Belu, Semaka, Kelumbayan Barat.
“Untuk perusahaan-perusahaan akan kami kirimkan surat agar segera bayar PBB. Tentunya pemerintah daerah miliki hak untuk menarik PBB dan ini pun untuk meningkatkan PAD,” ujar Fresly. (glh/jal)