TANGGAMUS, beritaindonesianet- Seorang tokoh di Kecamatan Gisting Hi. Parman (75) meninggal dunia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) Bandar Lampung, Selasa tanggal 3 November 2020 malam.
Sebelum meninggal, almarhum diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung kronis dan gagal ginjal. Dan sebelum meninggal terhadap almarhum dilakukan pengambilan swab, namun hasilnya belum keluar.
Sehingga untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan atas hasil swab terhadap almarhum, Puskesmas Gisting bersama Polsek Talang Padang Polres Tanggamus dan pihak Kecamatan menyarankan pemakaman dengan protokol Covid-19.
Kemudian hal itu juga berdasarkan hasil koordinasi Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tanggamus Taufik Hidayat. Lalu tim gabungan menghimbau keluarga almarhum agar melaksanakan isolasi mandiri sampai hasil swab keluar dan dari pihak keluarga juga menyetujuinya.
Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani, SE mengungkapkan, pihaknya menerima kabar dari keluarga almarhum yang juga merupakan anggota bahwa H. Parman telah meninggal dunia pada pukul 22.00 Wib.
“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum meninggal almarhum telah dilakukan swab namun hasilnya belum keluar. Dan hasil koordinasi Uspika, Dinkes dan pihak keluarga keputusannya, almarhum dimakamkan secara protokol Covid-19 pada pukul 03.00 Wib dinihari tadi,” ungkap AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., Rabu (4/11).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak medis, riwayat penyakit almarhum pada tanggal 10 September 2020 almarhum melaksanakan cuci darah di RS Bumi waras bandar lampung (cuci darah rutin 2 kali seminggu).
Kemudian, tanggal 17 Oktober 2020 almarhum masuk rumah sakit Urip sumoharjo dengan keluhan sakit jantung, lalu tanggal 28 Oktober 2020 dilaksanakan tes swab, namun sampai saat ini belum ada dikeluarkan hasil tes swab tersebut.
“Tanggal 3 November 2020 jam 22.00 Wib, almarhum meninggal dunia di RSUS, almarhum diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung kronis dan gagal ginjal,” jelasnya.
Lanjutnya, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Tanggamus dalam percepatan hasil swab almarhum sebagai langkah bersama dalam antisipasi Covid-19.
“Mudah-mudahan hasil swab nanti Negatif. Namun sementara keluarga almarhum akan melaksanan isolasi mandiri,” ujarnya.
Kesempatan itu, Kapolsek menghimbau masyarakat untuk terus mematuhi pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Kami kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Dengan selalu pakai masker saat diluar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu cuci tangan pakai sabun,” himbaunya.(*).