SERANG, beritaindonesianet-Pemerintah kabupaten Serang berencana terus memberikan bantuan sosial berupa beras dan mie instan hingga Desember nanti. Bantuan tersebut ditujukan kepada warga kurang mampu akibat dampak Covid 19. Hal tersebut di sampaikan Kadinsos Kabupaten Serang H. Saefudin saat webinar dengan komunitas muda mudi Serang.
Seorang partisipan saat webinar melontarkan pertanyaan tentang adanya penumpang gelap di bantuan sosial (bansos) Covid 19 di Kabupaten Serang. Hal tersebut terlihat beberapa kali saat penyaluran bansos yang disertai foto-foto Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa dengan memakai baju biasa tanpa atribut formal.
Kritikan tajam juga terlontar saat sessi dialog. Salah seorang partisan mengungkapkan jika bansos covid 19 ditumpangi kampanye atau ada penumpang gelap.
Menanggapi kritikan tersebut, Saefudin menduga orang yang mengetahui adanya penumpang gelap tersebut tak lain penumpang gelap juga.
“Yang tau ada penumpang gelap itu berarti sesama penumpang,” ujarnya.
Sementara H. Suja’i Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Serang tidak membantah bahwa penumpang gelap itu ada. Nnmun sebagai anggota legislatif, instansinya telah maksimal memberikan control kepada pemerintah sebagai mana tanggung jawabnya sebagai anggota legislatif. “Tapi memang kami mengakui belum bisa maksimal,” ujarnya.
Kedepan, lanjut Suja’i, pihaknya akan lebih ketat dalam mengawasi bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19 di Kabupaten Serang.(*)