BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet- PTPN VII memberikan penghargaan masa kerja (yubelium) 20, 25, 30 dan 35 tahun kepada 1.236 karyawan.
Pemberian penghargaan diberikan secara simbolis kepada 16 orang karyawan oleh Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja didampingi SEVP Business Support Okta Kurniawan, dan SEVP Operasion I Fauzi Oemar, di Ruang Rapat Lantai I Kantor Direksi PTPN VII, Selasa (16/8).
Acara pemberian yubelium tahun ini agak sedikit berbeda. Tidak semua karyawan yang menerima hadir di Kantor Direksi, hanya perwakilan saja, untuk karyawan lainnya diserahkan di Unit dan Kantor Perwakilan PTPN VII setelah pelaksanaan upacara bendera virtual Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75 bersama Kementerian BUMN.
Acara pun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, acara berlangsung khidmat.
Pada kesempatan itu, Direktur Doni P. Gandamihardja mengapresiasi karyawan yang telah bekerja keras dan memberi kontribusi untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dari masa ke masa dan menjadikan perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang.
Acara Pemberian Penghargaan Masa Pengabdian 20, 25, 30, dan 35 Tahun kepada Karyawan PTPN VII ini adalah tradisi tahunan yang sudah ada sejak lama. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, even ini digelar sebagai bagian dari partisipasi perusahaan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Ini penting sebagai apresiasi atas perjuangan saudara-saudara karyawan PTPN VII dalam jangka waktu tertentu dengan dedikasi yang baik.
Untuk itu, saya menyampaikan selamat kepada Bapak Ibu yang hari ini menerima penghargaan.
Dalam kondisi saat ini, kata Doni, kita punya cukup alasan untuk menunda atau bahkan meniadakan agenda acara ini dari list kegiatan. Keadaan dan situasi pasti akan memaklumi jika pemberian penghargaan ini untuk sementara tidak dilaksanakan. Namun, karena komitmen yang kuat, maka manajemen tetap mengagendakan.
Seperti yang kita lihat, seremoni pemberian penghargaan ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya acara ini dilakukan satu paket lanjutan dengan upacara detik-detik Proklamasi dengan segala kemeriahannya, hari ini tidak bisa dilakukan. Virus corona yang mewabah saat ini tidak memungkinkan acara ini digelar dengan semeriah biasanya. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf.
Doni mengajak kepada semua karyawan khususnya penerima penghargaan, untuk bisa memaknai keadaan dengan sepenuh kesadaran. Sebab, selain penghargaan atas pencapaian waktu dan kinerja, ada pesan moral lain yang harus dipahami, yakni, sumbangsih yang lebih baik pada periode kerja selanjutnya.
Diakhir sambutan, ia mengajak semua insan PTPN VII untuk memperbaiki kondisi perusahaan dengan berkarya lebih baik. “Mari kita lebih peduli, lebih sensitif dan tahu diri terhadap keadaan, lebih peka terhadap perubahan, dan lebih menghargai setiap pencapaian. Tumbuhkan rasa memiliki dalam kebaikan,” tegasnya. (mba/rls)