LAMPUNG, beritaindonesianet – Patroli Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Lampung mengendarai Randis R2 dibawah dipimpin Dantim Patroli Bripka Medly bersama 3 (tiga) Personil lainnya melaksanakan patroli sambang dan pemantauan ke Lapas kelas II A Gunung Sugih, Lampung Tengah, Hari ini Minggu Tanggal (14/6), Sekira Pukul 10.00 WIB.
Sebagai wujud pelayanan prima kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilkum Polda Lampung Personil Unit Patroli Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Lampung melakukan patroli dialogis ke Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah, bertujuan memantau kondisi Lapas kelas II A Gunung Sugih tetap aman kondusif.
Kegiatan ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan baik pagi, siang maupun malam turun memantau Sitkamtibmas Wilkum Kabupaten Lampung Tengah agar selalu dalam keadaan aman. Dengan hadirnya Brimob di tengah – tengah masyarakat
Dalam Kegaitan Patroli ini Personil Batalyon B Pelopor bersambang dan berdialog dengan petugas Lapas yang saat itu bertugas, selain menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas, Personil Unit Turjawali juga menghimbau kepada petugas Lapas agar tidak lengah dalam bertugas, meningkatkan kewaspadaan dalam pengawasan, antisipasi masuknya barang berbahaya/terlarang kedalam lapas yang kemungkinan besar bisa terjadi melalui barang bawaan keluarga tahanan saat besuk, mengingatkan sel tahanan selalu dalam keadaan terkunci dan lakukan koordinasi dengan pihak terkait, ketika terjadi keributan dan hal yang membahayakan keselamatan petugas agar menghubungi layanan Kepolisian 110 atau menghubungi petugas Kepolisian terdekat baik Polsek maupun Resor untuk mencegah dan meniadakan hal yang tidak di inginkan.
Dansat Brimob Polda Lampung KBP Donyar Kusumadji, S.ik memerintahkan kepada seluruh jajaran, untuk mampu mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilkum Polda Lampung khususnya pada wilayah satuan hukum masing – masing, dan juga turut serta dalam mengantisipasi dan mencegah adanya peredaran Narkoba Psikotropika dan keributan antar narapidana atau narapidana kabur melarikan diri, “terangnya. (Kus)