SERANG, beritaindonesianet- Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Kris Ade Sudiyono, meresmikan pembangunan Masjid Saka Buana yang terletak di area halaman Kantor Operasional Ciujung. Acara peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita bersama sejumlah tokoh perwakilan dari Departemen Agama Kab Serang, MUI Banten dan Anggota (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Muspika pada Senin, 20 Januari 2020.
Secara struktur bangunan, Masjid Saka Buana memiliki bentuk dan pemilihan material yang sangat unik dengan konsep Alam. Bambu dipilih sebagai material utama pada desain bangunan masjid, sebagai nuansa khasanah budaya dan kearifan lokal. Dengan komposisi 60% struktur bangunan menggunakan material dari Bambu.
Selain itu, menurut Yayasan Bambu Indonesia, dengan luas 207 meter persegi, Masjid Saka Buana diklaim menjadi masjid bambu terbesar se Indonesia.
Acara persemian ini juga diisi dengan tausiah agama dan istighosah sebagai rasa syukur atas prestasi yang diraih PT Marga Mandalasakti di tahun 2019 dan untuk menyongsong peningkatan layanan di tahun 2020. Tausiah agama yang disampaikan oleh Ust. H. Mirwan Munawar, S.Ag. dihadiri oleh seluruh Insan ASTRA Tol Tangerang-Merak.
Penamaan Masjid Saka Buana sendiri mengutip Bahasa Sansekerta dari kata “Saka” yang berarti Tiang dan “Buana” yang berarti Dunia. Saka Buana atau “Tiang Dunia” memiliki makna dengan adanya keberadaan Masjid Saka Buana, Insan ASTRA Infra dan seluruh masyarakat muslim dapat memiliki pondasi yang kuat dengan selalu beribadah sholat berjamaah, sebagaimana kita tahu bahwa sholat merupakan tiang agama.
Menutup sambutan dalam acara peresmian Masjid, Kris Ade berpesan. Dengan adanya masjid ini diharapkan memiliki semangat inklusivitas, mampu meningkatkan silaturahmi karyawan Astra Tol Tangerang-Merak dengan masyarakat dan pengguna jalan, sehingga keberadaannya menjadi manfaat yang bisa dirasakan bersama.(hen/*)