BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menggelar seminar perkebunan bertajuk “membangkitkan kejayaan komoditi perkebunan Lampung”.
Kegiatan berlangsung di Gedung PTPN VII Bandarlampung, Senin (18/).
Ada empat narasumber yang mengisis acara itu; Ketua Tim Program Kartu Petani Berjaya Prof. Yusuf S. Barusman; Kadis Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Ir. Edi Yanto; Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi; dan Direktur Komersial PTPN VII Achmad Sudarto. Acara dimoderatori oleh Juniardi.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PWI, dilanjutkan dengan doa serta laporan Ketua Panitia Eka Setiawan.
Dalam laporannya, Eka Setiawan menyebut bahwa kegiatan tersebut dihadiri para peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa jurusan perkebunan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perkebunan, dan para insan pers.
“Seminar yang dihadiri berbagai narasumber ini diharapkan mampu memberikan pencerahan terhadap komoditi perkebunan di Lampung,” kata Eka.
Usai laporan ketua panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, sekaligus membuka kegiatan seminar.
Supriyadi mengatakan, seminar tersebut merupakan rangkaian acara PWI yang digelar selama sepekan, atau disebut Pekan Tjindarboemi.
“Seminar ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan PWI yang begitu panjang. Sebab besok akan ada seminar lagi, pendidikan UMKM di Kabupaten Tulangbawang (20-11),” kata Supriyadi.
Selain seminar, sambung dia, akan dilaksanakan juga program pemberian penghargaan kepada tokoh inovator dan pengembangan pembangunan di Provinsi Lampung.
“Selain itu, ada juga kegiatan safari jurnalistik tingkat nasional, dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” jelasnya.
Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan, saat ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi punya program untuk kembali membangkitkan kejayaan perkebunan Lampung, khususnya kopi, coklat dan sebagainya.
“Kami pun dari PWI berupaya mendorong program Pemerintah Provinsi, untuk kembali membangkitkan pertanian di Lampung. Minimal kami mensosialisasikan program-program Pak Gubernur,” ungkapnya. (mba)