SERANG, beritaindonesianet – Peran dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) sangat dibutuhkan jelang pemilihan presiden tahun 2019 ini. Selain untuk mendata jumlah penduduk, data yang ada juga harus bersinergi dengan yang lain untuk menentukan berbagai data yang ada.
“Karena itu, saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman di lapangan,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Siti Maani Nina, saat memberikan sambutan pada acara Forum Perangkat Daerah DP3AKKB Provinsi Banten tahun 2019 yang berlangsung di aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Kamis (21/2).
Menurut Nina, saat ini jumlah penduduk Provinsi Banten yang terdata sebanyak 10.122.394 jiwa. “Ke depan, kita memerlukan grand desain kependudukan.”
Sementara saat membahas tentang Forum Perangkat Daerah, Nina mengungkapkan jika Forum Perangkat Daerah tahun 2019 ini diharapkan bia meningkatkan koordinasi, keterpaduan komitmen, dan dukungan, baik pemerintah pusat, daerah, maupun seluruh mitra dan para pemangku kepentingan dlam menerapkan berbagai kebijakan dan strategi program di seluruh wilayah, terutama wilayah yang tingkat capaian program P3AKKB-nya belum optimal. Karena itu, diperlukan kordinasi, sinkronisasi, dan sinergisitas program pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupatna kota. “Kerjasama inilah yang harus dikembangkan agar dapat menjabarkan pembangunan di bidang urusan pemberdayaa perempuan, perlindungan anak, kependudukan, dan keluarga berencana pada periode RPJMD Provinsi Banten tahun 2017 2022.” (hen)