Internasional – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengumumkan kesepakatan dengan Partai Demokrat untuk sementara waktu membuka kembali pemerintahan federal AS.
Pemerintahan AS selama lima minggu sudah ditutup akibat perselisihan alot tentang pendanaan untuk tembok perbatasan AS-Meksiko.
“Kami telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan dan membuka kembali pemerintah federal,” kata Trump seperti dilaporkan AFP, Jumat (25/1).
“Sebentar lagi, saya akan menandatangani RUU untuk membuka pemerintahan kita selama tiga minggu, sampai 15 Februari,” tambahnya.
Kendati demikian, Trump tidak memberikan pernyataan tegas mengenai ambisinya terkait dana US$ 5,7 miliar untuk mendanai dinding perbatasan.
Trump hanya melontarkan ancaman akan kembali melakukan penutupan pemerintahan AS sampai kesepakatan soal dinding tercapai.
Sebelumnya, pemungutan suara yang digelar Senat Amerika Serikat dari Partai Republik dan Partai Demokrat gagal mengakhiri penutupan pemerintahan.
Usulan legislasi Partai Republik yang didukung Presiden Donald Trump terkait pembiayaan tembok perbatasan senilai US$5,7 miliar di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko untuk membendung arus imigran ilegal, lalu membuka pemerintahan hanya menghasilkan 50 suara dan 47 menentang.
Adapun usulan legislasi dari Partai Demokrat yang sebelumnya sudah diloloskan oleh Dewan Perwakilan untuk membuka pemerintahan tanpa kepastian pemberian dana pembangunan tembok juga gagal karena hanya mendapatkan 52 suara dan 44 yang menentang.
Kedua usulan dipastikan gagal karena tak dapat meraih cukup dukungan, yaitu minimal 60 suara. Penutupan pemerintah Amerika Serikat per hari ini, Jumat (25/1) sudah memasuki hari ke-34. (dal/cnn)