Kesehatan – Penggunaan gula merah jenis brown sugar sebagai pemanis alternatif rupanya semakin populer beberapa waktu belakangan. Hal ini karena gula jenis ini memiliki rasa yang unik dan khas.
Gula merah jenis brown sugar adalah gula putih yang diberi molases atau tetesan tebu. Dalam proses pembuatannya, perasan air tebu diuapkan untuk menghasilkan kristal atau gula murni. Setelah itu, gula tersebut secara teknis masih berbentuk mentah karena belum dihaluskan atau disuling.
Nah, gula jenis ini merupakan gula yang tidak diproses sampai selesai sehingga komponen perasan tebu yang digunakan pada proses pembuatan masih tertinggal di dalamnya. Komponen tersebut membuat gula merah memiliki rasa manis yang khas dan bentuk yang tampak agak basah atau lembap.
Manfaat gula merah jenis brown sugar
Penambahan molases atau tetesan tebu pada gula merah jenis ini ternyata menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan. Ini karena komponen tersebut merupakan sumber potasium. Selain itu, molases atau perasan tebu yang digunakan pada proses pembuatan gula merah juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin B.
Berkat adanya kandungan zat gizi tersebut, gula merah jenis ini menyimpan beragam manfaat sehat sebagai berikut:
-
Mengurangi nyeri perut saat haid
Potasium yang terkandung pada gula merah dapat membantu membuat otot rahim lebih relaks. Hal ini sangat bermanfaat bagi wanita, karena mampu mengurangi kontraksi yang muncul ketika haid datang.
-
Meningkatkan energi
Konsumsi gula merah dapat meningkatkan energi seketika. Jadi, jika mengalami keluhan badan lemas dan tidak bertenaga, konsumsilah kopi atau teh yang telah dicampur oleh gula merah pada porsi yang disesuaikan.
-
Memperbaiki sistem saluran cerna
Gula merah dapat membantu meringankan masalah pada saluran cerna, seperti konstipasi atau sembelit, diare, maupun nyeri perut.
-
Antiseptik
Gula merah memiliki efek antiradang dan antimikroba, sehingga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka.
-
Mencegah asma
Gula merah memiliki sifat antialergi, sehingga dapat mencegah serangan asma berulang, batuk, pilek, serta bersin-bersin.
-
Mengurangi dan mencegah jerawat
Gula merah bisa digunakan sebagai masker ataupun dikonsumsi secara langsung. Ini akan mengurangi risiko kemunculan jerawat di wajah maupun tubuh Anda.
-
Mencegah anemia
Gula merah merupakan sumber zat besi yang baik untuk kesehatan. Konsumsi rutin gula merah pada porsi yang cukup dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin (Hb).
-
Eksfoliasi
Tekstur gula merah jenis brown sugar yang bertekstur menyerupai scrub dapat digunakan untuk proses eksfoliasi. Ini adalah tindakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit Anda terbebas dari keluhan kusam maupun kasar.
Kendati memiliki beragam manfaat tersebut, konsumsi gula merah juga perlu dibatasi. Faktanya, satu sendok teh gula merah mengandung 17 kalori, sementara satu sendok teh gula putih mengandung 16 kalori. Ini artinya, gula merah memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada gula putih, sehingga bila dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas.
Menurut American Heart of Association (AHA), gula, baik putih atau gula merah, sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 100 kalori per hari untuk wanita dan 150 kalori per hari untuk pria.
Jadi, apabila Anda ingin menikmati segala manfaat yang tersimpan di dalam gula merah, pastikan konsumsinya tidak lebih dari jumlah yang telah disebutkan. Jika memaksakan diri dan tidak patuh pada anjuran tersebut, bukan tak mungkin yang akan Anda dapatkan hanyalah efek samping yang merugikan kesehatan Anda. (nb/rvs)